Diduga Stres Hingga Sakit, Pelaku Penganiaya Siswi SMK di Rawat di Klinik yang Sama dengan Korban
Pelaku yang menganiaya siswi SMK di Ciamis diduga stress hingga sakit dan di rawat di klinik yang sama dengan korban
Penulis: Andri M Dani | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS- Saat Ni (16) siswi SMKN Rancah yang menjadi korban penganiayaan berat dengan bagian leher tersayat menganga dirawat di Klinik Pratama Puwa Sehat Cisontrol Senin (19/6) siang.
Sekitar satu setengah jam kemudian, muncul NKD alias Mala (19) pelaku , diantar ibunya ke Klinik Purwa yang berada di Jalan Abdullah Dusun Harjamukti Desa Cisontrol Rancah dekat patung Gatot Kaca tersebut.
NKD diantara ke klinik dengan keluhan gangguan pencernaan akutnya kambuh.
Namun banyak yang tidak ngeh, atau tak menyangka kalau NKD tersebut adalah pelaku penggorokan leher korban, Ni siswi SMKN Rancah.
Baca juga: Kondisi Terkini Siswi SMK di Ciamis yang Lehernya Disabet Pisau, Mulai Membaik, Sudah Latihan Duduk
NKD disebut-sebut lulusan salah satu SLTA di Rancah, tinggal bersama ibunya di Karanganyar Desa Sukasari Tambaksari.
Namun NKD memiliki KTP dengan alamat Cangkuang Wetan Dayeuhkolot Bandung.
“Tapi waktu mendaftar sebagai pasien, NKD menggunakan KTP dengan alamat Dayeuhkolot Bandung. Yang nganterin ibunya, kami tahu kalau ibunya adalah warga Sukasari Tambaksari pemegang kartu BPJS dengan faskes tingkat pertamanya di Klinik Purwa. Jadi kalau berobat biasanya mereka ke Klinik Purwa,” ujar Fitri, kepala perawat Klinik Purwa Sehat Cisontrol kepada Tribun Selasa (20/6).
Setelah mengalami penggorokan di bagian leher dengan pisau dapur yang dilakukan tersangka NKD (19), korban Ni (16) yang berlumuran darah dibawa warga ke Klinik Purwa Sehat di dekat Balai Desa Cisontrol.
“Korban masuk klinik pukul 09.30 Senin (19/6) siang. Langsung ditangani dokter. Leher korban yang mengalami luka sayatan mendapat 37 jahitan. Sebanyak 19 jahitan dalam dan 18 jahitan luar,” katanya.
Setelah ditangani di ruang IGD, korban yang masih pingsan pengaruh bius saat penanganan, langsung masuk ruang rawat inap, kamar Dahlia dalam kondisi belum siuman. Korban ditunggui ol;eh pihak keluarga.
Baca juga: Sosok Mala, Wanita yang Lukai Leher Siswi SMK di Ciamis, Buntuti Korban, Motif Diduga Cinta Segitiga
Sekitar pukul 11.00 Senin (19/6) siang, atau berjarak sekitar 1,5 (satu setengah) jam kemudian, muncul pasien yang berinisial NKD yang diantar ibunya dengan alamat Sukasari Tambaksari.
“Pasien datang dengan keluhan gangguan pencernaan akut. Di perjalanan dari rumah menuju klinik katanya sempat pingsan,” ujar Fitri.
Setelah dilakukan pemeriksaan lab, menurut Fitri, NKD positip idap penyakit gangguan pencernaan, thypus.
Makanya dengan gerak cepat dilakukan penanganan sesuai protap.
Pasien masuk ruang rawat inap di Kamar Anggrek, ruang yang berjarak dengan kamar Dahlia tempat Ni (korban) dirawat.
| Puluhan Warga Ciamis dan Tasik Tertipu Bisnis Titip Limit, Mendadak Punya Utang dan Ditagih DC |
|
|---|
| Maksimalkan Partisipasi Masyarakat, KIM dan Relawan TIK Dibekali Ilmu Kehumasan Digital |
|
|---|
| Ketua DPRD Minta Pemkot Bandung Jaga Integritas di Tengah Sorotan Publik |
|
|---|
| Perkuat Sinergi dengan Perguruan Tinggi, bank bjb MoU dengan Universitas Negeri Malang |
|
|---|
| "Kabayan Masagi" dan Ade Astrid Meriahkan Jabar Ethno Festival 2025 di Sumedang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Gubernur-Wagub-Jawa-Barat-Uu-Ruzhanul-Ulum-menjenguk-Siswi-SMKN-1-Ciamis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.