Wali Kota Bandung Terjerat OTT
KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Bandung, Ali Fikri: Kami Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggelar serangkaian penggeledahan di Kota Bandung, sejak Kamis (8/6/2023) sampai Jumat (9/6/2023).
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggelar serangkaian penggeledahan di Kota Bandung, sejak Kamis (8/6/2023) sampai Jumat (9/6/2023).
Penggeledahan yang dilakukan lembaga antirasuah itu terkait kasus dugaan suap wali kota Bandung non aktif, Yana Mulyana beserta Kepala Dinas Perhubungan, Dadang Darmawan dan Sekdishubnya, Khairul Rijal.
Lokasi yang digeledah KPK, antara lain kantor PDAM Tirtawening Kota Bandung, Kantor Diskominfo Kota Bandung, dan rumah pihak-pihak yang berkaitan dengan kasus ini.
Juru bicara KPK, Ali Fikri menjelaskan dari keterangan tertulisnya bahwa tim penyidik KPK telah selesai menggeledah di Kota Bandung, Jabar.
"Tim kami berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan kasus yang menjerat Yana Mulyana dkk, seperti dokumen juga barang bukti elektronik. Kami langsung menyitanya," ujarnya, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: KPK Geledah Pemkot Bandung, Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna Beri Penjelasan Singkat
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Bandung mengaku tak mengetahui pasti terkait kegiatan penggeledahan tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ke Balaikota Bandung, Jumat (9/6/2023).
Tim antirasuah itu mendatangi Gedung Balaikota sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB.
Tak hanya Balai Kota Bandung, tim KPK lainnya pun terlebih dahulu melakukan penggeledahan di Kantor Dishub yang berada di Terminal Leuwipanjang.
Penggeledahan yang dilakukan tim KPK dalam rangka mengumpulkan bukti-bukti dari kasus yang menjerat wali kota Bandung non aktif, Yana Mulyana beserta Kepala Dishub Kota Bandung, Dadang Darmawan dan Sekdishubnya, Khairul Rijal.
Ema Sumarna saat dikonfirmasi Tribun Jabar, mengaku tak tahu menahu perihal apa saja yang dibawa dan ruang mana saja yang digeledah.
"Enggak tahu, infonya langsung meninggalka pemkot (saya lagi rapat dengan PUPR)," tulisnya singkat melalui pesan whatsapp.
Sejak sebelum salat Jumat, mobil yang membawa tim KPK berwarna hitam jenis Toyota Innova bernomor polisi B 2064 UZE ini terparkir di halaman Balaikota Bandung.
Baca juga: Mertua Mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Akan Diperiksa KPK Terkait Mobil Mewah
Mereka (tim KPK) pun keluar melalui ruang Bandung Command Center (BCC) Balai Kota Bandung sekitar pukul 16.40 WIB atau sekitar hampir tujuh jam melakukan penggeledahan.
Saat keluar Balai Kota, tim KPK berjumlah lima orang. Mereka tak menggunakan rompi bertuliskan KPK seperti biasanya.
Penyuap Yana Mulyana Keukeuh Uang yang Diberikan Itu CSR, Hakim Yakin untuk Pelicin Dapat Proyek ISP |
![]() |
---|
Saksi Suap Pengadaan CCTV dan ISP Pemkot Bandung Sebut DPRD Paling Banyak Dapatkan Fee Proyek |
![]() |
---|
Terkait Pemeriksaan KPK, Dua Perempuan Berseragam Dishub Tinggalkan Kantor PUPR Bandung, Ini Katanya |
![]() |
---|
KPK Periksa Sekda Kota Bandung, Kadiskominfo dan Politisi PDIP Atas Kasus Suap Yana Mulyana |
![]() |
---|
Kasus Suap Wali Kota Bandung dalam Program Smart City, KPK Perpanjang Penahanan Yana Mulyana Dkk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.