Sosok Syarif Fasha, Wali Kota Jambi yang Viral Dikritik Siswi SMP, Anak Buahnya Polisikan Sang Siswi
Wali Kota Jambi Syarif Fasha merupakan sosok yang dikritik siswi SMP Syarifah Fadiyah Alkaff. Syarifah lalu dilaporkan Pemkot Jambi
Pelantikan Fasha dan Maulana tersebut berlangsung di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi di Kota Jambi.
Baca juga: Miris Nasib Syarifah, Siswi SMP yang Dilaporkan Pemkot Jambi, Dapat Pelecehan dari Komedian Ini
Syarif Fasha tercatat memiliki riwayat pendidikan di berbagai daerah. Ia pernah menempuh pendidikan di SD Pertamina IX Palembang pada 1975 hingga 1981.
Setelah itu, Syarif melanjutkan sekolahnya di SMPN 16 Palembang pada 1981 hingga 1984.
Lalu, ia meneruskan pendidikannya di SMA Methodist II Palembang pada 1984 hingga 1987.
Setelah itu, Syarif melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan mengambil D3 di Politeknik Sriwijaya Palembang pada 1987 hingga 1990.
Pendidikannya dilanjutkan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambi pada 2002 hingga 2005.
Pada 2005, Syarif mengambil S2 di Universitas Jambi dan lulus pada tahun 2008.
Terakhir, ia melanjutkan pendidikan hingga jenjang S3 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri pada 2017.
Awal mula nama Syarif Fasha viral di media sosial bermula dari sejumlah unggahan video di akun Instagram dan TikTok Syarifah, @fadiyahalkaff.
Dalam beberapa unggahan videonya, ia memprotes dan mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan salah satu perusahaan karena diduga melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Angkutan Jalan.
Menurut Syarifah, pelanggaran Pemkot Jambi dan perusahaan tersebut terjadi setelah penandatanganan nota kerja sama dengan surat nomor 02/PKS/HKU2019.
“Saya menyuarakan untuk keadilan nenek saya, seorang pejuang kemerdekaan RI yang dizalimi rumah dan sumurnya dirusak berkali-kali oleh perusahaan China yang bekerja sama dengan Pemkot Jambi yang tidak bertanggung jawab ini," kata Syarifah, dalam salah satu videonya dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Pemkot Jambi Pilih Polisikan Siswi SMP yang Kritik Wali Kota, Stop Laporan saat Syarifah Minta Maaf
Ia juga mengatakan bahwa selama hampir 10 tahun, Pemkot Jambi telah mengizinkan truk bertonase 20 ton lebih melewati jalan warga hingga membuat rumah neneknya, Habsah, rusak.
Padahal, jalan tersebut seharusnya hanya digunakan untuk kendaraan dengan bobot 5 ton.
Tak hanya itu, siswa SMP itu juga mengkritik perusahaan yang semestinya menjadi perusahaan yang fokus pada pembangkit listrik tenaga uap, tapi malah menjadi perusahaan kayu hutan.
| Siswi Cirebon Hilang Sejak Pamit Belajar Kelompok 19 Oktober 2025, Polisi Lacak Jejak Digital |
|
|---|
| Akhirnya KPK Selidiki Dugaan Mark Up Utang Kereta Cepat Whoosh, Mantan Menteri Ini Siap Dipanggil |
|
|---|
| KPK Resmi Turun Tangan! Dugaan Mark Up Proyek Whoosh 52 Juta Dolar Per Km Mulai Diselidiki |
|
|---|
| Akhir Nasib Gina Siswi SMP di Lampung Viral Putus Sekolah Ngaku Dibully, Kini Dibantu Sang Gubernur |
|
|---|
| Viral, Kisah Siswi SMP di Bandar Lampung Putus Sekolah Ngaku Dibully dan Dikeluarkan, Sekolah Bantah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Biodata-Wali-Kota-Jambi-Syarif-Fasha.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.