WFH ASN Pemprov Jabar

Hari Pertama Uji Coba WFH di Lingkungan Gedung Sate, Ruangan Kosong dan Lampu-lampu Dimatikan 

Suasana Gedung Sate nampak sepi pada hari pertama ujicoba penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), Kamis (6/11/2025). 

Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
WFH HARI PERTAMA- Suasana di area perkantoran Gedung Sate, Kota Bandung, saat uji coba penerapan WFH, Kamis (6/11/2025). Gedung Sate yang umumnya ramai oleh aktivitas para Aparatur Sipil Negara (ASN), kini terlihat lengang. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Suasana Gedung Sate yang menjadi kantor Gubernur Jawa Barat, nampak sepi pada hari pertama ujicoba penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH), Kamis (6/11/2025). 

Gedung Sate yang umumnya ramai oleh aktivitas para Aparatur Sipil Negara (ASN), kini terlihat lengang.

Di area dalam, tepatnya di samping aula barat dan timur, sejumlah ruangan sunyi dari aktivitas para pekerja.

Tidak tampak lalu-lalang pegawai yang biasa hilir-mudik membawa berkas atau berdiskusi di depan komputer mereka.

Pintu-pintu ruangan dikunci rapat, tidak ada aktivitas di dalamnya.

Seluruh lampu dan peralatan listrik dimatikan sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran yang menjadi alasan utama penerapan WFH

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Adi Komar, mengatakan uji coba penerapan WFH ini sudah dilakukan diseluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) non pelayanan.

“Di Dinas Komunikasi Informatika sudah berjalan, tadi malam kita sudah skema-kan kegiatan-kegiatan di hari Kamis ini apa yang harus dikerjakan oleh masing-masing bidang unit kerja dan mereka menetapkan target-target harian untuk hari ini,” ujar Adi, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Sosok Rekan Nathan Tjoe A On Keturunan Bandung, Layak Dipertimbangkan Timnas Indonesia

Menurut Adi, sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan antara bekerja di kantor dengan di rumah, karena tetap dituntut produktif.

“Kita sudah ada sistem untuk melaporkan kegiatan harian, sebetulnya sih sama saja. Ini kita replikasi pada saat Covid dulu, skemanya sama saja, hanya bedanya satu minggu sekali,” ucapnya. 

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dedi Mulyadi, mengatakan di lingkungan OPD-nya semua pegawai menjalani WFH

“Jadi semua WFH, karena tidak ada pelayanan. Kita mah kan administratif,” ujar Dedi. 

Menurutnya, setelah ujicoba ini akan dilihat seberapa besar efisiensi yang dihasilkan dari penerapan WFH ini.

“Secara prinsip semua bidang kita anjurkan supaya kita tahu efisiensi anggarannya secara umum berapa,” katanya.

Tetap Bekerja Walau WFH

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved