Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Muncul di NTT, Dinkes Kota Bandung Sebut Ciri yang Terserang GHPR
Kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) yang muncul di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi perhatian pemerintah kota Bandung.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) yang muncul di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi perhatian pemerintah kota Bandung.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian menyampaikan bahwa pihaknya sudah mendapatkan instruksi dari Kementerian Kesehatan supaya meningkatkan kewaspadaan terkait kasus ini.
"Alhamdulillah kasus GHPR di Bandung belum ditemukan. Kami sedang melakukan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyebaran informasi ke unit yang membutuhkan untuk mengambil tindakan," ujarnya, Rabu (7/6/2023).
Tak hanya itu, Dinkes Kota Bandung juga melaksanakan survailens bila ada informasi dari rumah sakit yang ada pasien terjangkit rabies.
Baca juga: Warga Serbu Vaksinasi Gratis Hewan yang Digelar DKPP Kota Bandung, Begini Ciri Hewan Terkena Rabies
"Kami akan langsung bereaksi. Kami juga akan mengecek, melacak, tracing segala macam bersama dinas terkait lain," ujar Kadinkes.
"Gejala GHPR pada seseorang itu biasanya demam, nyeri tenggorokan, tak bisa menelan, tak bisa minum air, cemas, dan gelisah, bahkan takut api dan mengalami kejang," katanya.
Anhar meminta kepada masyarakat bila menemukan kasus semacam itu untuk segera melakukan tindakan dengan mendatangi fasilitas kesehatan.
"Kami juga imbau ke pemilik hewan untuk memvaksin anti rabies hewan peliharaannya," ucap Anhar.
Kemenkes mencatat ada sebanyak 3.437 kasus GHPR di NTT sepanjang 2023.
Baca juga: Bandung Deklarasikan Diri Sebagai Kota Bebas Rabies, Layanan Vaksin Gratis untuk Hewan Peliharaan
Dari ribuan kasus itu, satu orang di Kabupaten Timor Tengah Selatan meninggal dunia. (*)
Silakan baca berita terbaru Tribunjabar.id lainnya, klik GoogleNews
Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR)
GHPR
Dinkes Kota Bandung
Anhar Hadian
rabies
demam
nyeri tenggorokan
| DBD Mengancam Sumedang, Tercatat 1.057 Kasus dan 3 Orang Hilang Nyawa |
|
|---|
| Hari Rabies Sedunia, Diskanak Purwakarta Gelar Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan |
|
|---|
| Waspada Rabies! 2.000 Vaksin Disiapkan Pemkab Purwakarta, Warga Bisa Dapatkan Gratis |
|
|---|
| Kasus DBD Terus Mengintai di Bandung, Dinkes Fokus Pemberian Vaksin untuk Pencegahan |
|
|---|
| Kemarau Basah Bisa Picu Berbagai Penyakit, Dinkes Kota Bandung Minta Warga Lakukan Hal Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Anhar-Hadian-Kadinkes-Kota-Bandung-_.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.