Warga Serbu Vaksinasi Gratis Hewan yang Digelar DKPP Kota Bandung, Begini Ciri Hewan Terkena Rabies

Pemilik hewan peliharaan kucing dan anjing berbondong bondong mendatangi halaman kopi Roti Golovers, Jalan PHH Mustofa, Jumat (17/2/2023).

Penulis: Tiah SM | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/TIAH SM
Pemilik hewan peliharaan kucing dan anjing berbondong bondong mendatangi halaman kopi Roti Golovers, Jalan PHH Mustofa, Jumat (17/2/2023) untuk melakukan vaksinasi rabies yang digelar DKPP Kota Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemilik hewan peliharaan kucing dan anjing berbondong bondong mendatangi halaman kopi Roti Golovers, Jalan PHH Mustofa, Jumat (17/2/2023).

Kedatangan para pemilik hewan tersebut bukan untuk ngopi atau beli roti tapi untuk vaksinasi rabies gratis yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, vaksinasi sebagai antisipasi penyakit rabies walau kasus rabies di Kota Bandung tidak ada.

"Kota Bandung nol kasus tetapi Kota Bandung ini kota besar keluar masuk hewan. Jadi harus diantisipasi dengan vaksinasi, " ujar Gin Gin.

Menurutnya, warga harus mewaspadai jika melihat hewan rabies dengan ciri ciri di antaranya takut air, takut cahaya, banyak keluar air liur.

Santika (24) yang membawa dua ekor kucing peliharaan merasa senang ada vaksinasi rabies gratis, karena jika ke dokter hewan Rp 80 ribu sekali vaksin.

Baca juga: Bandung Deklarasikan Diri Sebagai Kota Bebas Rabies, Layanan Vaksin Gratis untuk Hewan Peliharaan

"Saya di rumah ada 8 ekor kucing tapi hanya bisa bawa dua, kalau dibawa semua repot," ujarnya.

Sementara itu Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, mengatakan, rabies bisa menular dari hewan ke manusia maka rutin digelar Pelayanan Vaksinasi Hewan Kesayangan (Pasihan).

"Vaksinasi disiapkan 100 dosis. syaratnya, hewan harus sehat ketika divaksin, sudah diberikan obat cacing sebelum diberikan vaksin dan warga Kota Bandung, " ujarnya.

Pria yang akrab disapa Willy ini merasa bersyukur karena warga antusias membawa hewan peliharaan untuk divaksin rabies.

Ia mengatakan, untuk meminimal populasi hewan kesayangan kucing dan anjing akan menggadakan pendataan door to door.

Menurut Willy jika sudah terdata maka hewan hewan liar bisa diamankan untuk dirawat hingga ada yang mau mengadopsi hewan tersebut.

Baca juga: Uu Ruzhanul Ulum; Jabar Siapkan 55 Ribu Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan

Untuk pendataan tersebut kata Willy pihaknya akan bekolaborasi dengan dokter hewan, pencinta hewan dan dinas kependudukan.

"Disduk selain mendata warga juga mendata hewan peliharaan sehingga jumlah hewan ikut terdata," ujarnya. (*)

Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved