Silaturahmi ke KPU & Bawaslu Jabar, Kapolda Jabar Sebut Kolaborasi Jadi Kunci Sukses Pemilu 2024

Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus sempat bersilaturahmi dengan komisioner KPU Jabar dan Bawaslu Jabar pada Rabu (31/5/2023) di Jalan Garut, Kota Band

Editor: Mega Nugraha
Istimewa
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus sempat bersilaturahmi dengan komisioner KPU Jabar dan Bawaslu Jabar pada Rabu (31/5/2023) di Jalan Garut dan Jalan Turangga, Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus sempat bersilaturahmi dengan komisioner KPU Jabar dan Bawaslu Jabar pada Rabu (31/5/2023) di Jalan Garut dan Jalan Turangga, Kota Bandung.

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Jabar Rifki Ali Mubaroq mengapresiasi langkah Kapolda Jabar yang setiap kunjungan ke daerah di Jabar kerap melibatkan KPU kabupaten dan kota.

Pada kunjungan itu, turut hadir Direkur Ditintelkam, Kombes Dedy Kusuma Bakti, Direktur Ditkrimum, Kombes Kombes Pol Yani Sudarto, SIK, dan Kabid Humas Kombes Ibrahim Tompo, SIK.

Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah, menyampaikan, tak hanya KPU, Kapolda Jabar juga kerap melibatkan Bawaslu kota kabupaten dalam setiap kunjungannya.

Baca juga: Isu Sistem Pemilu Legislatif, Mahfud MD Pastikan Langsung ke MK: Itu hanya Analisis Orang Luar

"Hal itu membawa manfaat bagi penyelenggara pemilu yang sedang menjalankan tahapan penyelenggaraan pemilu," kata Rifki Ali Mubarok yang juga diamini oleh Ketua Bawaslu Jabar.

Dalam Pemilu 2024, kata Rifqi, Jabar merupakan daerah dengan jumlah pemilih tetap (DPT) terbanyak yaitu 35,5 juta. Mereka akan mencoblos di 140 ribu TPS yang tersebar di 23 kota dan kabupaten.

‘’Dengan kondisi ini tentunya kami sangat membutuhkan dukungan personel polisi agar tugas-tugas kami bisa berjalan sesuai tahapan sehingga pemilu berjalan aman dan lancar,’’ tutur dia.

Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah mengatakan, sampai saat sudah ini sebanyak 60  perkara yang masuk. Namun demikian, dari jumlah tersebut belum ada yang masuk dalam kategori pelanggaran pidana pemilu.

Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, mengatakan, kompleksitas Pemilu 2024 sangat tinggi. Jabar yang menjadi daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia, akan menjadi sorotan nasional.

Ia menegaskan, kompleksitas persoalan yang akan dihadapi dalam Pemilu 2024 bisa diatasi dengan kolaborasi pihak terkait tanpa menonjolkan ego sektoral.

‘’Sekompleks apapun persoalan pemilu tentu ada solusinya. Resep mujarab atas permasalahan yang kompleks adalah kolaborasi yang kuat dengan mengesampingkan ego sektoral. Dan kami siap 24 jam mendampingi penyelenggara pemilu,’’ tutur dia.

Kapolda juga mengharapkan kepada penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, memberikan informasi yang banyak kepada jajarannya.

"Kami membutuhkan informasi yang banyak dari KPU dan Bawaslu sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dalam pengamanan pemilu," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved