Viral Dua Pria Jadi Bulan-bulanan Warga di Majalengka, Ternyata Terpergok Curi Motor dan Gagal Kabur

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Dua orang terduga pelaku pencurian sepeda motor yang sempat menjadi bulan-bulanan massa ternyata berasal dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Hal itu setelah keduanya diserahkan kepolisian sektor Rajagaluh Polres Majalengka, sesaat setah peristiwa itu terjadi.

Kapolsek Rajagaluh, AKP Rusli menyebut, kedua pelaku yang ditangkap warga tersebut adalah Yun (28) dan Dar (28) keduanya warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu.

Dari kedua tersangka, polisi mengamankan barang bukti, yakni satu unit sepeda motor yang dipergunakan kedua tersangka serta kunci leter T.

Baca juga: Maling Gasak Uang Infak di Masjid Ikopin Jatinangor, Rp9 Juta Raib, Dompet Si Pencuri Sempat Jatuh

"Hasil penyelidikan, bahwa kedua pelaku itu berasal dari Kabupaten Indramayu, masing-masing Yun dan Dar," ujar Rusli, Sabtu (27/5/2023).

Adapun, kata dia, aksi pencurian itu menimpa seorang warga bernama Inzi, warga Desa/Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.

Saat itu, korban sedang memarkirkan kendaraannya di halaman rumah sang kakek.

Inzi sendiri saat itu akan mengirim makan untuk kakeknya di belakang Pasar Rajagaluh.

"Sepeda motor kemudian dicuri Yun dan Dar menggunakan kunci T, namun aksinya diketahui seorang ibu, sehingga segera berteriak maling. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB, hari Kamis (25/5/2023)," ucapnya.

Karena ketahuan, kedua tersangka langsung menancapkan gas sepeda motor yang dipergunakannya dan batal melakukan aksi pencurian.

Namun diduga panik, sepeda motornya terjatuh saat dikemudikan ke arah Pasar Burung yang kebetulan juga tengah ramai karena akan ada even.

Saat itulah masa langsung menangkap para tersangka pencuri, kemudian mengikat tangan tersangka agar tidak melarikan diri.

“Begitu mendapat laporan kami langsung datang dan para tersangka langsung kami amankan."

Baca juga: Maling Baterai BTS di Sukabumi Kena Batunya, Tinggalkan Mobil Agya yang Dipakai untuk Beraksi

"Hanya beberapa menit setelah laporan warga kami datang, kebetulan jarak Mapolsek ke belakang terminal juga dekat tidak sampai 10 menit,” jelas dia.