Bocah SD Tewas Dikeroyok Kakak Kelas

Polisi Tangani Kematian MDH, Bocah SD yang Tewas Dianiaya Kakak Kelas, Segera Periksa Pihak Sekolah

Polres Sukabumi Kota turun tangan menangani kasus meninggalnya MHD (9), bocah kelas 2 SD yang meninggal dunia diduga dianiaya kakak kelas

Tribun Jabar/ Dian Herdiansyah
Kasat Rekrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota turun tangan menangani kasusMHD (9), bocah kelas 2 SD yang meninggal dunia diduga dianiaya kakak kelas di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto mengatakan, pihaknya saat ini tengah menjalani penyelidikan untuk mengungkap fakta-fakta penyebab meninggalnya MHD.

Saat ini pihaknya sudah memeriksa keluarga korban untuk mengkonfirmasi kronologi yang dialami MHD.

"Sedang pemeriksaan saksi-saksi, saat ini baru kita periksa tiga saksi (keluarga korban)," ujarnya, Minggu (20/05/2023).

Baca juga: Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelas, Alami Luka Dalam, Sempat Kejang, Tulang Dada Retak

Termasuk, pihaknya juga akan memeriksa pihak sekolah dan pihak terkait lainnya atas adanya dugaan kelalaian pasalnya kejadian yang menimpa MHD saat berlangsunya pembelajaran.

"Pihak sekolah akan kita lakukan pemeriksaan. Namun saat ini belum baru pihak keluarga korban," tuturnya.

Penyidik pun akan terus berupaya memastikan meninggalnya MHD atas dugaan adanya pengeroyokan atau bullying oleh kakak kelasnya hingga meninggal dunia.

"Kami akan terus melakukan pemeriksaan, sehingga ada titik terang," pungkas Yanto.

Kakek korban, MY (52) mengatakan, korban MHD (9) baru 4 bulan pindah ke sekolah tempat dirinya dianiaya.

Korban sengaja dipindahkan ke sekolah tersebut karena agar dekat dengan dirinya sebagai kakek.

"Jadi baru 4 bulan pindah ke sini, tujuannya agar dekat dan sudah membikinkan rumah untuk orang tua dekat sekolah," ucapnya.

Kejadian yang menimpa MHD di lingkungan sekolah dua hari berturut-turut tersebut diduga dilakukan oleh empat bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 SD, kelas 4 SD bahkan kelas 2 SD.

Baca juga: FAKTA BARU Bocah di Sukabumi yang Tewas Dikeroyok Kakak Kelas, Baru Pindah Sekolah, Pelaku 4 Bocah

"Kejadian dari hari Senin dan Selasa. Jadi dua hari itu dipukulin di lingkungan sekolah. Dianiayanya di belakang sekolah dekat dan kamar mandi (toilet)," tuturnya.

Nama salah satu terduga pelaku inisial Az itu disebutkan saat suaranya MDH akan menghilang akibat luka yang dialami korban.

"Ketika ditanya siapa yang melakukannya (penganiayaan), korban hanya bilang oleh inisial AZ, namun itu tidak berlanjut karena suara korban sudah tidak ada," ujarnya, Sabtu (20/05/2023).

"Sedangkan seteleh dicek di sekolahnya, ada 4 orang namanya disebutkan (sama)," tutur MY

Pihak keluarga pun meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah dan orang tua pelaku.

Mengingat peristiwa yang menimpa korban terjadi saat berlangsungnya pembelajaran di sekolah.

"Harapan dari kami sebagai keluarga, minta dituntaskan siapa pelaku yang sebenarnya, dan minta pertanggungjawaban dari keluarganya (pelaku) dan tanggungjawab sekolah," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved