Arus Balik Lebaran 2023

Hingga H+2 Lebaran 2023, Masih Ada 808 Ribu Kendaraan Pemudik yang Belum Kembali ke Jabotabek

Sebanyak 808 ribu kendaraan yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023 hingga arus balik pada Selasa (25/4) kemarin belum kembali ke tempat asalnya

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Kondisi arus lalu lintas di Jalan Tol Cipularang Km 85, PurwakartaSenin (24/4/2023).Sebanyak 808 ribu kendaraan yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023 hingga arus balik pada Selasa (25/4/2023) kemarin belum kembali ke tempat asalnya di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Sebanyak 808 ribu kendaraan yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023 hingga arus balik pada Selasa (25/4/2023) kemarin belum kembali ke tempat asalnya di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan bahwa pihaknya mencatat pada arus balik di H+1 dan H+2 lebaran, Selasa (25/4/2023) baru ada 175 ribu kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Timur (Trans Jawa) dan Bandung.

"Dengan begitu baru 18 persen yang kembali ke Jabotabek. Masih terdapat 82 persen atau 808 ribu kendaraan yang belum kembali," ujar Lisye kepada Tribunjabar.id, Rabu (26/4/2023).

Menurutnya, jumlah yang tersisa itu akan terdistribusi secara merata hingga Senin (1/5/2023) nanti.

"Jika diasumsikan lalu lintas yang belum kembali ke Jabotabek akan terdistribusi secara merata hingga 1 Mei 2023 nanti. Dengan perhintunguna volume kendaraan sebanyak 134 ribu kendaraan per harinya," ucapnya.

Untuk melayani tingginya volume lalu lintas harian tersebut, Lisye mengatakan, pihaknya akan mengikuti intruksi dari pihak kepolisian untuk menerapkan rekayasa lalu lalu lintas dan pembatasan kendaraan angkutan barang.

"Akan ikuti sesuai intruksi pihak dari kepolisian dan tetap mengikuti aturan tentang pembatasan kendaraan angkutan barang untuk mengurai kepadatan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved