5 Bulan yang Baik untuk Menikah, Rasulullah Nikahi Aisyah di Bulan Syawal, Berikut Dalil Hadisnya

Berikut inilah 5 bulan Hijriah yang baik untuk menikah, Rasulullah SAW menikahi Aisyah di bulan Syawal, lengkap dengan penjelasan dalil hadisnya.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi menikah - 5 Bulan yang Baik untuk Menikah, Rasulullah Nikahi Aisyah di Bulan Syawal, Berikut Dalil Hadisnya 

Terlebih sebagaimana Islam mengajarkan larangan akan thiyarah (merasa sial).

Keyakinan tersebut bertentangan dengan ajaran Islam, karena untung dan rugi sudah takdir Allah dengan hikmah.


Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam menjelaskan bahwa anggapan sial pada sesuatu itu termasuk kesyirikan.

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam bersabda,

الطِّيَرَةُ شِرْكٌ، وَمَا مِنَّا إِلَّا، وَلَكِنَّ اللهَ يُذْهِبُهُ بِالتَّوَكُّلِ

“Thiyarah (anggapan sial terhadap sesuatu) adalah kesyirikan. Dan tidak ada seorang pun di antara kita melainkan (pernah melakukannya), hanya saja Allah akan menghilangkannya dengan sikap tawakkal” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 429).

Tak lepas dari anggapan itu, faktanya justru sebaliknya, Nabi Muhammad SAW menepi kepercayaan masyarakat Arab tersebut.

Pasalnya, Nabi Muhammad SAW sendiri menikahi Aisyah di bulan Syawal.

Bahkan Nabi Muhammad SAW juga mencampuri Aisyah di bulan Syawal.
 
Dilansir dari muslimah.or.id, Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahi ‘Aisyah untuk membantah keyakinan yang salah sebagian masyarakat yaitu tidak suka menikah di antara dua Id (bulan Syawal termasuk di antara Idul Fitri dan Idul Adha), mereka khawatir akan terjadi perceraian. Keyakinan ini tidaklah benar.” (Al-Bidayah wan Nihayah, 3/253).

Selain itu juga dijelaskan Imam An-Nawawi rahimahullah, dalam hadis tersebut tak hanya anjuran untuk menikahkan, menikah, tapi juga membangun rumah tangga pada bulan Syawal.

Baca juga: Bacaan Doa Sebelum Berhubungan Suami Istri, Disunahkan Rasulullah, Dijauhkan dari Gangguan Setan

5. Bulan Dzulqodah

Bulan yang baik dianjurkan menikah juga terjadi di bulan Dzulqodah.

Bulan Dzulqodah merupakan termasuk satu dari empat bulan mulia.

Diterangkan di bulan Dzulqodah Nabi Muhammad SAW menikahi perempuan dari Bani Asad bin Khuzaimah, yaitu Zainab binti Jahsyi bin Royab dan Maimunah binti Al-Haris, seorang janda berusia lanjut.

Bulan Dzulqodah juga memiliki keistimewaan disebut bulan ketenangan karena persiapan ibadah haji.

Bulan ini terletak di antara dua hari raya, yaitu Idul Fitri di bulan Syawal dan Idul Adha di bulan Dzulhijjah.

Demikian itulah beberapa bulan baik untuk menikah yang dianjurkan berdasarkan dalil hadis dan sebagian diyakini umat Muslim.

Meski begitu, dalam syariat Islam juga diyakini bahwa pada dasarnya semua bulan itu pun baik.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved