5 Bulan yang Baik untuk Menikah, Rasulullah Nikahi Aisyah di Bulan Syawal, Berikut Dalil Hadisnya

Berikut inilah 5 bulan Hijriah yang baik untuk menikah, Rasulullah SAW menikahi Aisyah di bulan Syawal, lengkap dengan penjelasan dalil hadisnya.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi menikah - 5 Bulan yang Baik untuk Menikah, Rasulullah Nikahi Aisyah di Bulan Syawal, Berikut Dalil Hadisnya 

Berikutnya bulan Safar juga termasuk bulan baik untuk menikah.

Rasulullah SAW menikahkan putrinya, Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib pada bulan Safar.

Hal ini sebagaimana pernah disebutkan dalam riwayat, "Sesungguhnya Rasulullah menikahkan putrinya, Fathimah dengan Ali di bulan Shafar pada 12 bulan awal sejak hijrah menuju Madinah. (HR. al-Zuhri).

Dari hadis tersebut, para ahli fiqih merumuskan bahwa  menikah di bulan Safar hukumnya sunah.

Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani juga mengatakan:

"Dan sunnah menikah di bulan Syawal dan Safar, karena Rasulullah menikahi Aisyah di bulan Syawal dan beliau menikahkan putrinya, Fathimah dengan Ali di bulan Shafar pada 12 bulan awal sejak hijrah." (Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani, Nihayah al-Zain, hal. 300).

Baca juga: Hukum Puasa Syawal 6 Hari usai Lebaran 2023, Apakah Dibolehkan Sebelum Puasa Qadha? Begini Dalilnya

3. Bulan Rabiu Awal

Bulan yang baik untuk menikah juga menurut Islam yakni bulan Rabiul Awal yakni bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Selain keistimewaan bulan kelahiran Nabi, melainkan juga di bulan ini Rasulullah SAW menikah dengan Khadijah Binti Khuwailid.

Diterangkan dalam sejarah tercatat, saat itu Nabi Muhammad berusia 25 tahun menikahi Khadijah yang berusia 40 tahun pada 10 Rabiul Awal.

4. Bulan Syawal

Seperti yang dijelaskan bulan Syawal merupakan bulan yang dianjurkannya menikah.

Pasalnya pada bulan Syawal inilah Rasulullah SAW menikahi Aisyah, sebagaimana pula diceritakan oleh Aisyah dalam sebuah riwayat.

Sebelumnya tersebar di masyarakat Arab bulan Syawal termasuk bulan sial untuk melakukan pernikahan.
 
Sehingga mereka menggap menikah di bulan Syawal makruh karena mendatangkan kesialam.

Padahal tidak ada dasar dari kepercayaan tersebut di mana muslim mempercayai hari atau bulan sial.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved