Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Hanyut di Sungai Cileueur, Sudah Tak Bisa Dikenali

Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang tersangkut di sela-sela batu aliran Sungai Cileueur, Blok Dusun Sumur Bandung.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Januar Pribadi Hamel
Dok Kades Karangkamulyan/Uus
Warga Sumur Bandung Desa Karangkamulyan Cijeungjing Ciamis Minggu (16/4) sekitar ukul 20.00 heboh menyusul adanya temuan mayat laki-laki tanpa identitas hanya nyangsang di aliran Sungai Cileueur blok Sumur Bandung Rt 23 RW 07 (foto/Dok Kades Karangkamulyan/Uus) 

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang tersangkut di sela-sela batu aliran Sungai Cileueur, Blok Dusun Sumur Bandung, RT 23/07 Desa Karangkamulyan, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu (16/4) pukul 20.00 WIB.

Jasad yang sudah membusuk tersebut dievakuasi sekitar pukul 22.30 malam itu juga. Karena kondisi medan cukup sulit, sisi sungai yang terjal, evakuasi mayat baru tuntas sekitar pukul 00.30 Senin (17/4) dinihari.

“Mayat baru masuk mobil ambulans sekitar pukul 00.30 dinihari tadi malam. Langsung dibawa ke RSUD Ciamis,” ujar Kades Karangkamulyan, Uus “Jalu” Uswandi kepada Tribun Senin (17/4).

Mayat tak dikenal yang ditemukan mengambang di Sungai Cileueur Blok Sumur Bandung tersebut menurut Kades Uus, pertama kali ditemukan oleh warga Desa Bunter yang sedang memancing Minggu (16/4) sore.

Baca juga: Mobil Dinas di Kabupaten Ciamis Boleh Digunakan Untuk Mudik, Asal Ikuti Ketentuan Ini

“Tapi warga kami di Blok Sumur Bandung baru diberi tahu sekitar pukul 20.00 malam hari ini. Atas informasi tersebut warga melapor ke aparat desa dan seterusnya informasi disampaikan ke petugas kepolisian,” katanya.

Sekitar pukul 22.00 berbagai potensi SAR berdatangan ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Seperti dari Pusdalops BPBD Ciamis (7 orang), Tagana, Babinsa, Babinkamtibmas, Inafis POlres Camis, aapara desa, RAPI, Tim medis dari Puskemas Cijeungjing, relawan lainnya serta warga setempat.

Medan yang sulit , tebing yang curam menuju aliran Sungai Cileueur, dan malam yang gelap menjadi kendala proses evakuasi.

Saat pertama ditemukan menurut Kuwu Uus, kondisi mayat sudah membengkak dan menyebarkan bau busuk, tidak berbalut sehelai benangpun (tanpa baju dan celana). Tidak ada identitas dan umur diperkirakan sekitar 40 sampai 45 tahun. Wajahnya sudah tidak bisa dikenali.

“Tadi malam proses evakuasi berhasil sekitar pukul 00.30 dan mayat sudah masuk mobil ambulans langsung dibawa ke RSUD Ciamis,” ujar Kuwu Uus. (andri m dani)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved