Polisi dan Dishub Akan Cek Kelaikan Bus dan Tes Urine Sopir Mendadak Saat Arus Mudik

"Di Pos Pelayanan kami akan menyiapkan dokter untuk mengecek kesehatan dan urine sopir supaya mereka siap melayani masyarakat"

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Adityas Annas Azhari
Tribun Jabar
Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto, saat menindak pelanggaran lalu lintas dengan menggunakan sistem ETLE Mobile, Rabu (18/1/2023). 

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Aparat kepolisian bersama petugas Dinas Perhubungan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana melakukan pengecekan kelaikan kendaraan angkutan mudik dan tes urine sopir secara mendadak, tanpa pemberitahuan dahulu.

Rencana pengecekan fisik kendaraan dan tes urine sopir bus tersebut akan dilakukan selama momen arus mudik Lebaran tahun 2023 untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat kondisi kendaraan dan sopir tidak optimal.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto mengatakan, pengecekan kelaikan kendaraan angkutan mudik lebaran tersebut akan dilakukan di setiap terminal, pool bus, dan rest area yang ada di wilayah Kota Cimahi dan KBB.

Kegiatan tes urine terhadap sopir bus dan travel angkutan mudik lebaran di Terminal Indramayu, Senin (10/4/2023).
Kegiatan tes urine terhadap sopir bus dan travel angkutan mudik lebaran di Terminal Indramayu, Senin (10/4/2023). (handhika rahman/tribun jabar)

"Nanti saat arus mudik, kami juga akan melakukan pengecekan kendaraan secara spontan untuk mengecek kelaikan bus supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya saat ditemui di Kota Cimahi, Rabu (12/4/2023).

Pengecekan yang dilakukan nanti, kata AKP Sudirianto, akan difokuskan terhadap pemeriksaan fisik kendaraan seperti kondisi rem, ban, lampu, dan sebagainya karena jika hal itu tak berfungsi bisa menyebabkan kecelakaan.

Baca juga: Cara Daftar Mudik Gratis 2023 Dishub Jabar Pemberangkatan Bandung hingga Cikarang, Lengkap Jadwalnya

"Pengecekan itu untuk antisipasi seperti pecah ban, rem tidak berfungsi dengan baik, jadi kalau dicek bisa mengurangi fatalitas kecelakaan saat digunakan arus mudik," kata AKP Sudirianto.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi sopir bus tersebut karena penyebab kecelakaan yang paling tinggi akibat kelalaian pengendaranya itu sendiri.

Baca juga: Satu Bus Angkutan Mudik Lebaran di Cimahi Tak Layak Jalan, Langsung Dilarang Beroperasi

"Pasti (dicek) sopir juga harus diperhatikan karena soal fatalitas kecelakaan yang sangat tinggi dikarenakan oleh jalan, kendaraan, dan sopir itu sendiri," ucapnya.

Atas hal tersebut, kata Sudirianto, selama momen arus mudik lebaran, kondisi sopir bus harus benar-benar prima, sehingga pihaknya juga akan menyiakan fasilitas kesehatan di Pos Pelayanan (Posyan).

"Di Pos Pelayanan kami akan menyiapkan dokter untuk mengecek kesehatan dan urine sopir supaya mereka siap melayani masyarakat untuk mengangkut pemudik sampai tempat tujuan," kata AKP Sudirianto. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved