Anas Urbaningrum Bebas
Wawancara Khusus Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, ''Siap Menjadi Partner untuk Calon Presiden''
TERPIDANA kasus korupsi proyek Hambalang, yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dijadwalkan bebas dari Lapas Sukamiskin.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TERPIDANA kasus korupsi proyek Hambalang, yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dijadwalkan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Selasa (11/4/2023).
Sejumlah rencana, kabarnya, sudah dipersiapkan.
Bahkan ribuan orang diperkirakan akan menyambut kebebasannya.
Berikut petikan wawancara khusus Pemimpin Redaksi Tribun Jabar, Adi Sasono, dengan Koordinator Nasional (Kornas) Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad, Sabtu (8/4/2023).
Apa arti kebebasan Mas Anas ini bagi para sahabatnya?
Arti yang beragam. Misalnya, yang pertama kita bisa memaknai kebebasan Mas Anas ini adalah kembalinya Mas Anas dari pengasingan.
Di dalam politik itu tidak ada matinya.
Jangan berpikir rezim lalu itu menganggap dengan mengasingkan Mas Anas maka akan ditinggal pendukung. Itu salah.
Lihat sekarang faktanya. Justru dengan menjauhkan Mas Anas dari pendukungnya, saya memperkirakan sekarang mungkin jutaan pendukung Mas Anas dari berbagai lapisan di daerah yang memberikan dukungan kepada Mas Anas.
Ada dari seusianya beliau, ada juga generasi milenial, anak-anak dari generasi yang seangkatan dengan Mas Anas memberikan dukungan yang luar biasa.
Apakah akan ada pidato politik seperti Bung Karno?
Setahu saya, Mas Anas sangat mengagumi sosok Bung Karno, bahkan banyak sekali buku Bung Karno yang beliau miliki, beliau koleksi.
Ketika beliau ditempatkan di Lapas Sukamiskin di mana dulu Bung Karno juga dikurung oleh Belanda di situ, beliau sangat menjiwai apalagi beliau orang Blitar dan Bung Karno juga dimakamkan di Blitar.
Jadi, memang dalam rangkaian kegiatan nanti Mas Anas akan memberikan pidato di hadapan para pendukung yang menjemput.
Tentu juga di situ informasi yang kami terima banyak sekali rekan-rekan media yang akan meliput kegiatan itu.
Tadi kita bahas juga sekalian untuk ke rekan media di mana, pendukung bagaimana, kemudian bentuk rangkaian acaranya seperti apa itu tadi kita bahas.
Artinya sudah ada pengaturan?
Upaya untuk menjaga ketertiban itu menjadi perhatian kita bersama, tidak hanya kalapas tapi juga dari kita sahabatnya Mas Anas.
Jangan sampai Mas Anas bebas ini mengganggu ketertiban masyarakat di sekitar, mengganggu ketertiban lalu lintas.
Kita juga mengantisipasi kemungkinan ada susupan-susupan yang ingin membuat gaduh, karena bisa saja ada kelompok tertentu yang ingin suasananya ini kelihatan gaduh ya.
Kan kita tidak bisa membatasi juga siapa yang hadir di sana itu.
Tapi kita berharap kegiatan pada hari Selasa depan ini baik-baik saja.
Kalau ada pembatasan massa dari polisi?
Teman-teman tentunya akan mengikuti arahan dari kepolisian, karena yang paling utama itu memang bagi sahabat adalah menyambut Mas Anas Urbaningrum, tetapi ketertiban masyarakat sekitar ketertiban lingkungan itu juga harus jadi perhatian utama.
Terkait kerinduan untuk bertemu ada waktu-waktu yang bisa kita geser.
Misalnya, yang dari Jawa Timur tidak perlu semuanya ke Jakarta, karena Mas Anas akan ke Blitar.
Kemudian yang di Jakarta tidak perlu semuanya ke Bandung karena hari Jumat, Mas Anas akan ke Jakarta.
Untuk Jogja nanti insyaallah Mas Anas akan Lebaran di sana.
Sebagai orang dekat, kira-kira 5 tahun ke depan Anas jadi apa?
Kita berharap Mas Anas ini terus memberikan pikiran jernihnya untuk pembangunan bangsa, jadi apanya tidak jadi soal, beliau bisa menjadi guru politik bagi anak muda, beliau bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan bangsa, negara kita ke depan.
Beliau pada pemilu 2024 ini bisa menjadi partner calon presiden atau calon wakil presiden dari partai mana pun, tidak masalah.
Massa kekuatan Mas Anas luar biasa mengakar sampai ke bawah, lintas generasi, lintas partai, lintas agama, lintas suku dan budaya. Kekuatan Mas Anas yang luar biasa ini, silakan dinilai positif oleh para kandidat presiden yang akan maju di 2024.
Saya yakin Mas Anas mau menerima siapa pun calon presiden untuk bertukar pikiran, untuk berdiskusi untuk kemajuan bangsa.
Dalam lima tahun ke depan saya yakin Mas Anas akan mendukung siapa pun yang akan menjadi presiden negara kita ini, mendukung pembangunan, mengawal pembangunan ini agar betul-betul berjalan di jalur yang sesuai dengan keinginan rakyat.
Kalau dalam waktu dekat akan ke partai lagi?
Tentu itu pilihan pribadi dari Mas Anas.
Saya juga tidak bisa berandai-andai terkait hal ini, walaupun di berbagai kesempatan saya menanyakan ke beliau apa langkah yang akan dipilih dalam waktu dekat ini, tapi dari pembicaraan Mas Anas, beliau menyampaikan bahwa beliau ini adalah milik bangsa Indonesia bukan milik kelompok kecil tertentu.
Jadi saya menerjemahkan bahwa Mas Anas ini akan berada di tengah untuk 2024 itu.
Apa Pesan Mas Anas untuk para sahabat-sahabatnya?
Pada saat penjemputan nanti, minta dresscode-nya kita berpakaian putih atasnya, di bawahnya apa saja.
Berpakaian putih apakah itu kemeja apakah itu baju kaus ya, pokoknya putih.
Tidak membawa simbol apapun.
Jadi putih mencerminkan bahwa kita mulai menata kembali kehidupan berbangsa bernegara dan berkerabat ini dengan hati yang bersih gitu ya, terlepas dari warna-warni apapun, itu pesan beliau. (nazmi abdurrahman)
Anas Urbaningrum Akan Tingkatkan Volume Bicara Setelah Bebas Murni, Siap Masuk 'Kolam' Lagi |
![]() |
---|
Anas Urbaningrum Bebas Murni, Bakal Bertemu SBY? Katanya Tunggu Mimpi Dulu |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Eks Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Bebas Murni, Sudah Dihukum 8 Tahun |
![]() |
---|
Angelina Sondakh Sebut Anas Urbaningrum "Bestie" setelah Bebas, Diminta Soal Ini oleh Warganet |
![]() |
---|
Keluar dari Penjara, Anas Urbaningrum: Maaf, Saya Tak Mati Membusuk di Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.