Siap-siap Macet, Pemudik yang Melintas Bandung Barat Diprediksi Naik 30 Persen saat Mudik Lebaran

Angka pemudik yang melintas ke wilayah KBB tersebut diprediksi akan naik hingga 30 persen dibanding tahun sebelumnya

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Kondisi perlintasan sebidang di Cimindi, Kota Cimahi yang ditutup saat malam hari karena ada perbaikan bantalan rel. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB), memprediksi angka jumlah pemudik yang melintas ke wilayah KBB akan naik pada momen mudik lebaran tahun ini.

Diketahui, wilayah KBB ini merupakan jalur perlintasan pemudik via arteri dari wilayah Jakarta, Bekasi, Bogor, Sukabumi, dan Cianjur menuju kawasan Priangan Timur seperti Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya.

Kepala Dinas Perhubungan KBB, Fauzan Azima mengatakan, angka pemudik yang melintas ke wilayah KBB tersebut diprediksi akan naik hingga 30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Kenaikan itu karena saat ini sudah tidak ada lagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan kebijakan larang bepergian seperti saat pandemi Covid-19," ujar Fauzan di Perkantoran Pemda KBB, Senin (4/3/2023).

Menurutnya, dengan tidak adanya pembatasan kegiatan masyarakat itu, maka minat mereka untuk pulang kampung akan tinggi, sehingga kondisi ini berpengaruh terhadap kenaikan jumlah pemudik.

Dengan kondisi itu, jalur arteri yang dilintasi pemudik akan mengalami kemacetan, sehingga pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi dan berkoordinasi dengan polisi.

"Di Bandung Barat bakal jadi titik simpul kemacetan karena jadi pertemuan arus dari arah Purwakarta dan Cianjur," kata Fauzan.

Berdasarkan hasil pemetaan, kata dia, jalur mudik di Bandung Barat yang menjadi titik rawan kecamatan adalah Jalan Raya Padalarang karena jalur ini menjadi titik pertemuan antar pengendara dari berbagai wilayah.

"Padalarang jadi titik kemacetan karena ada pertemuan arus kendaraan dari Purwakarta dan Bekasi. Itu bersatu dengan pemudik dari daerah Cianjur, Bogor, serta Sukabumi," ucapnya.

Atas hal tersenut, kata Fauzan, pihaknya bakal membuat Pos Pantau Mudik untuk memudahkan petugas dalam mengurai kepadatan arus lalu lintas.

"Pos tersebut akan dibuat di tiga titik yakni Cipatat, Padalarang, dan Lembang. Selain itu kita juga buat di gerbang masuk wilayah yakni Cipatat dan Lembang," kata Fauzan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved