Cucu Asal Sumedang Menangis Bahagia Rumahnya yang Nyaris Roboh Direnovasi TB Hasanuddin
Cucu (60) menangis sesenggukan di samping Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Mayjen TNI (Purn), Tubagus Hanasuddin, Kamis (16/3/2023) yang akan
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Suara Cucu Rosmawati (60) tertahan karena rasa haru sudah naik ke leher.
Dia lalu menangis sesenggukan di samping Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Mayjen TNI (Purn), Tubagus Hanasuddin, Kamis (16/3/2023) yang akan merenovasi rumahnya yang nyaris roboh.
Bagaimana tidak bahagia, warga Lingkungan Tegal Kalong RT01/09, Kelurahan Kota Kaler, Sumedang Utara, Sumedang itu sudah 5 tahun tinggal di rumah yang nyaris roboh.
Rumah itu bolong di banyak bagian atapnya. Dindingnya penuh lumut sebagaimana tembok yang sering terkena hujan, basah dan renyah.
Kondisi rumah itu, seperti rumah yang rusak tak terurus dan telah lama tak berpenghuni.
Padahal ada tiga orang tinggal di situ. Yakni Cucu, Yuli (40) anak perempuannya, dan Yayut (36) seorang anaknya yang menderita gangguan kejiwaan.
Baca juga: TB Hasanuddin Serahkan Puluhan Gerobak untuk Pelaku UMKM Subang Untuk Kesejahteraan Pedagang
"Alhamdulillah senang hati, bahagia mendapatkan ini," kata Cucu yang tak bisa lagi bicara karena sibuk mengurusi air matanya.
Yuli, turut bicara. Dia mengatakan sudah melaporkan kondisi ini ke kelurahan untuk didaftarkan dalam program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutihalu). Namun, bertahun-tahun belum ada bagian," ujarnya.
"Sudah lapor ke kelurahan, tapi belum kebagian. Tapi begitu laporan ke Pak TB Hasanuddin, langsung direspons dan beliau datang langsung. Saya terima kasih banyak semoga Pak Hasanuddin lebih sukses lagi dan rezekinya lancar," katanya.
TB Hasanuddin mengatakan bahwa dia mendapatkan informasi dari kader PDIP di Sumedang terkait adanya rumah itu.
Dia mengatakan memang untuk program Rutilahu tak bisa instan, perlu waktu setahun dua tahun untuk mengajukan, dan kuotanya pun sedikit.
"Sudah diajukan dalam Rutilahu, memang tidak bisa mendadak, jatahnya juga terbatas. Maka daripada ambruk, saya tanggulangi dulu, sekalian saya datang ke sini," ujarnya.
Dia mengatakan untuk penanggulangan rumah nyaris roboh itu, warga yang akan bergotong royong merenovasinya. Dan untuk bahan-bahan bangunan, diestimasi perlu Rp 20 juta.
Baca juga: Pertemuan Ganjar-Prabowo, TB Hasanuddin Tegaskan Siapapun Diusung PDIP untuk Capres Bukan Cawapres
"Sementara Rp 20 juta. Sudah saya siapkan, nanti setelah itu dikerjakan gotong royong dengan masyarakat, dan nanti kita lihat bagaimana jadinya," kata Hasanuddin. (*)
Silakan baca berita Tribunjabar.id terbaru lainnya di GoogleNews
Ratusan Rutilahu di Purwakarta Jadi Sasaran Perbaikan, Dana Belasan Miliar Telah Disiapkan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Diminta Turun Tangan, dari 26 Juta Rumah Tak Layak Huni, Sebagian Besar Ada di Jabar |
![]() |
---|
Eks Marinir yang Jadi Prajurit Rusia Minta Jadi WNI Lagi, DPR: Tak Ada Kewajiban Beri Perlindungan |
![]() |
---|
Melalui Ogan Lopian, Ini Bentuk Penanganan Laporan Rutilahu di Purwakarta |
![]() |
---|
Pemprov Jabar Cicil Bangun Rutilahu Mulai Agustus 2025, Targetnya 1.720 Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.