Puluhan Tahun Bersepeda Jualan Rumbah Urab, Carinih Warga Indramayu Sukses Sekolahkan Lima Anaknya

Salah satu orang yang masih setia berjualan rumbah urab adalah Carinih (60), warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Carinih saat berjualan rumbah urab dengan menggunakan sepeda di Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Minggu (12/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Rumbah urab menjadi salah satu jajanan khas legendaris di Indramayu.

Meski hanya kuliner tradisional, penggemarnya tak pernah sepi.

Salah satu orang yang masih setia berjualan rumbah urab adalah Carinih (60), warga Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu.

Ia menjajakan urabnya dengan berkeliling menggunakan sepeda ontel.

Baca juga: Sosok JJ, Pengedar Narkoba Kelas Kakap yang Dibekuk Polres Indramayu, Jual Obat Keras Secara COD

Itu ia lakukan sejak puluhan tahun lalu.

Sepeda ontel tua bercat biru itu dimodifikasi khusus untuk membawa bakul berisikan bahan-bahan rumbah urab.

Ibu lima anak ini tak ingat pasti kapan kali pertama ia memulainya.

"Sudah lama, sudah puluhan tahun," ulangnya saat ditemui di sela berjualan di Desa Pranggong, Minggu (12/3/2023).

Carinih menceritakan, sudah sejak dahulu ia biasa berjualan dengan menggunakan sepeda.

Selain menghemat biaya operasional, berjualan dengan sepeda juga memudahkannya mencari pelanggan.

Carinih biasa berkeliling di Desa Pranggong dan sekitarnya.

Masyarakat yang terlihat sedang berkumpul menjadi sasaran Carinih untuk ditawari rumbah.

Harga rumbah urab buatannya terbilang murah, hanya Rp 3 ribu per porsi.

Ini pula yang membuat rumbah urabnya kerap diserbu pembeli, selain tentu saja karena rasanya yang enak.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved