Diguyur Hujan Lebat Dua Hari, Sejumlah Wilayah di Ciamis Longsor, Runtuhan Tebing Ancam Rumah Warga
Hujan lebat yang turun dua hari berturut-turut di Ciamis menyebabkan sejumlah wilayah mengalami longsor. Bahkan sejumlah rumah warga kini terancam.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Kemal Setia Permana
Lapran Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Sejumlah peristiwa longsor terjadi di Kabupaten Ciamis menyusul hujan deras disertai angin kencang serta petir yang melanda kawasan ini sejak Rabu (8/3/2023) sore hingga malam.
Tidak hanya telah memicu terjadinya longsor yang mengepung ratusan rumah warga di Desa Kertaraharja Panumbangan, hujan lebat juga menybebabkan longsornya tebing Blok Putat, Dusun Simpar Desa/Kecamatan Panjalu setinggi 12 meter yang menimbun ruas Jalan Raya Panjalu-Sukamantri.
Hal ini mengakibatkan akses lalu lintas jalan raya Panjalu-Sukamantri sempat terputus dan dialihkan ke Bahara dan Maparah.
Sebelumnya, hujan ekstrim juga memicu longsor tebing halaman depan SDN 2 Sukajaya di Dusun Jamursi Desa Sukajaya Kecamatan Rajadesa. Tebing halaman depan SDN 2 Sukajaya tersebut runtuh sepanjang 30 meter setinggi 2 meter. Gedung SDN tersebut terancam.
Baca juga: Tebing SDN 2 Sukajaya Ciamis Roboh Diterjang Hujan Lebat,. Kondisi Bangunan Sekolah Kini Terancam
Demikian pula di Dusun Karangsari Rt 02 RW 01 Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri, tembok penahan tebing (TPT) komplek INABAH 1 runtuh saat hujan lebat masih mengguyur sekitar pukul 19.30 Rabu (8/3/2023) malam.
Runtuhan tembok TPT dan tebing komplek INABAH 1 tersebut menimpa bagian belakng rumah seorang warga yaitu Riri dan mengancam rumah Suryo Sunarto (62) yang ada di atas tebing.
Bagian halaman belakang rumah Suryo turut terseret runtuhan TPT dan bagian dapur rumah terancam.
“Kejadiannya sekitar pukul 19.30 tadi malam , nyaris bersamaan dengan kejadian longsor yang menimpa ruas Jalan Panjalu-Sukamantri di Blok Putat,” ujar Alan Hariri (35), anggota Tagana Ciamis yang juga tetangga korban sesama tinggal di Komplek INABAH 1 di Dusun Karangsari Cibeureum tersebut kepada Tribun Kamis (9/3/2023).
Saat kejadian Alan akan berangka ke Blok Putat Panjalu menyusul adanya informasi terkait longsor yang menimpa ruas Jalan Raya Panjalu-Sukamantri tersebut.
“Baru melangkah keluar rumah, tiba-tiba terdengar suara gemuruh gedubrak dari tebing pagar kompleks,” katanya.
Waktu dilihat ke lokasi kejadian, menurut Alan, ternyata TPT Komplek INABAH 1 tersebut runtuh longsor menimpa bagian belakang rumah warga yang ada di bawah tebing yakni rumah Riri.
Longsor juga menutup selokan yang ada di bawah tebing.
Akibat TPT dan tebing amblas runtuh, bagian dapur dan bagian belakang rumah yang dihuni Suryo dan istrinya Oom Homsini (59) yang ada di atas tebing kini terancam.
Menurut Alan, cukup sulit juga untuk mengevakuasi puing-puing runtuh TPT yang menimpa bagian belakang rumah Riri dan menimbun selokan yang ada di bawah tebing.
“Tidak ada korban pada kejadian tersebut,” ujar Alan Hariri (*)
| Truk Pengangkut Paket Terjun ke Sungai di Ciamis, Diduga Hilang Kendali saat Lewati Tikungan |
|
|---|
| Ciamis Kian Mengilap Jadi Kota Kecil Terbersih di ASEAN, Diapresiasi Tim Visitasi Makuta Binokasih |
|
|---|
| Aksi Maling di Ciamis Terekam CCTV, Bawa Kabur Motor Karyawan Toko, Ini Tampangnya |
|
|---|
| Demi Produk Hukum Berkualitas, Kemenkum Jabar Harmonisasi Aturan Dana Desa hingga Swalayan Ciamis |
|
|---|
| Pergerakan Tanah di Panumbangan Ciamis Sudah Sejak 2010, Warga Bertahan meski Rumah Terancam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Tembok-Penahan-Tebing-TPT-dan-Pagar-Komplek-INABAH-1-Roboh.jpg)