Empat Rampok di Garut Nyamar Jadi ASN, Gasak Duit BOS Setelah Dicairkan dari Bank, Ini Modusnya
Dua orang rampok dengan modus gembos ban di Garut berhasil diamankan polisi karena mencuri dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) milik SD Prima Insan
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Dua orang rampok dengan modus gembos ban di Garut berhasil diamankan polisi karena sebelumnya mencuri dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) milik SD Prima Insani setelah dicairkan dari bank dengan jumlah Rp 150 juta.
Komplotan perampok tersebut berjumlah empat orang, dua di antaranya saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pelaku menjalankan aksinya dengan melakukan pengintaian di salah satu
bank sembari menyamar sebagai aparatur sipil negera (ASN) berseragam lengkap.
Ia menuturkan, salah satu pelaku bertugas mengintai nasabah lain di dalam bank sambil berpura-pura akan menyetor uang.
"Salah satu sudah masuk seolah-olah sebagai nasabah untuk menyetor uang,dia mencari target sambil menyamar jadi ASN,"
ujarnya dalam gelar perkara di Mapolres Garut, Selasa (28//2/2023).
Baca juga: Rawan Rampok Modus Gembos Ban, Bupati Garut Minta Sekolah Hati-hati Saat Ambil Dana BOS di Bank
Setelah mendapati target yang diincarnya, pelaku kemudian melakukan komunikasi kepada pelaku lainnya yang sudah berjaga di
luar bank.
Pelaku yang berada di luar kemudian mencari kendaraan korban, lalu menancapkan paku di bawah ban sehingga ketika kendaraan
tersebut melaju, mobil tersebut mengalami gembos ban.
"Modusnya itu dia meng-profile korban di bank, kemudian mencari kendaraan korban lalu dipasanglah paku di situ," ungkapnya.
Setelah kendaraan korban mengalami gembos ban beberapa meter dari bank, pelaku menjalankan aksinya tersebut dengan mencoba
mengalihkan perhatian korban saat keluar dari kendaraannya.
Pelaku lain kemudian masuk ke dalam kendaraan korban lalu mengambil uang incarannya.
AKBP Rio menjelaskan, dari hasil pemeriksaannya, salah satu dari pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama.
Baca juga: Pria di Tasikmalaya Nekat Rampok Minimarket pakai Senjata Tajam, Hasilnya untuk Beli Sepeda Anak
"Para pelaku ini bukan warga Garut, kami amankan dua orang pelaku, satu atas nama Akbar Wijaya dan Sopian alias Ryan, saya
tidak pakai inisial karena (kejadian) ini sangat menyesakkan buat kita semua,"
"Dua orang ini bukan warga masyarakat Garut, bahkan bukan warga Jawa Barat," lanjutnya.
Polres Garut
AKBP Rio Wahyu Anggoro
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
aparatur sipil negara (ASN)
perampokan di Garut
menyamar
gembos ban
Nasib ASN di Landak Kalbar Viral Main HP & Merokok saat Upacara 17 Agustus, Bupati: Sanksi Setimpal |
![]() |
---|
Pria Berkumis Nyamar Jadi Wanita Bercadar, Terbongkar sebelum Ijab Kabul, Berakhir Babak Belur |
![]() |
---|
Tragedi Longsor Banjarwangi Garut: Anak 10 Tahun Meninggal Tertimbun Material Tebing |
![]() |
---|
Sosok Polisi yang Gugur di Acara Nikahan Anak KDM dengan Wabup Garut, Bripka Cecep Asli Majalengka |
![]() |
---|
Cerita Polisi Atur Lalu Lintas Saat Pernikahan Wabup Garut, Berjuang Tanpa Rekayasa Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.