Dua Korban Keracunan di KBB yang Meninggal Dunia Mengalami Infeksi pada Organ Pencernaan

kondisi korban diperparah dengan daya tahan tubuh yang lemah, sehingga kondisi tersebut menyebabkan infeksi pada organ pencernaan

TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Sejumlah korban keracunan di Kampung Cilangari, RW 13, Desa Cilangari, Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat perawatan, Senin (13/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dua warga yang meninggal dunia akibat keracunan makanan setelah pulang pengajian di Kampung Cilangari, RW 13, Desa Cilangari, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata mengalami komplikasi infeksi pada organ pencernaan.

Seperti diketahui, kedua pasien yang meninggal dunia atas nama Darmat (63) dan Aisyah (75) itu merupakan dua dari 90 korban keracunan setelah pulang menghadiri acara Tabligh Akbar di Masjid As Saniyah, pada Sabtu (11/2/2023) malam.

"Kedua pasien itu meninggal dunia setelah mengalami komplikasi infeksi pada organ pencernaannya," ujar Direktur Utama RSUD Cililin, Neng Siti Djulaeha saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: 2 Warga Bandung Meninggal Keracunan Nasi Boks, Total Korban Capai 90 Orang

Ia mengatakan, kondisi itu diperparah dengan daya tahan tubuh yang lemah, sehingga kondisi tersebut menyebabkan infeksi pada organ pencernaan kedua korban berkembang dan menjadi sepsis.

"Sehingga kondisi sepsis ini akhirnya menyebabkan kematiannya. Awalnya, sudah ada infeksi di pencernaan, kemudian mungkin karena faktor usia, jadi daya tahan tubuhnya menjadi lemah," katanya.

Pada awalnya, kedua pasien ini mengeluhkan gejala mual, muntah dan diare, kemudian mendapat pertolongan pertama dengan diinfus di Masjid As Saniyah, tetapi kondisinya tak kunjung membaik.

Setelah itu, kedua korban ini mendapat perawatan di Puskesmas Gununghalu, tetapi karena kondisi kesehatan mereka tidak ada perubahan, akhirnya dirujuk ke RSUD Cililin.

"Pak Darmat yang pertama dirujuk, beberapa waktu setelahnya Bu Aisyah dirujuk. Saat dirujuk (keduanya) dalam kondisi penurunan kesadaran," ucap Djulaeha.

Baca juga: Warga yang Meninggal Akibat Keracunan di Bandung Barat Menjadi 2 Orang, Seorang Lansia 70 Tahun

Ia mengatakan, kedua pasien juga mengalami muntah dan diare, hingga akhirnya menyebabkan diare dan mengalami dehidrasi, akibatnya kondisi ini memicu infeksi organ pencernaannya semakin mengkhawatirkan.

Hingga saat ini, dari total 90 korban keracunan, masih ada 11 pasien yang ditangani du RSUD Cililin dengan rincian dua meninggal dunia, dan 9 orang masi dalam perawatan.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved