Anies Baswedan Menyebut Sudah Terbebas Perjanjian dengan Prabowo Subianto, Ini Alasannya

Anies Baswedan akhirnya berbicara mengenai perjanjian politik dengan Partai Gerindra.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Ketua DPD NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman (kiri) dan Calon Presiden NasDem Anies Baswedan (kanan) bersalaman ketika Anies berkunjung ke Karawang, Sabtu(21/1/2023). Anies mengungkap kini sudah terbebas perjanjian dengan Prabowo Subianto. 

Karena itu, Anies pun mengingat bahwa perjanjian politik yang dibahasnya dengan Prabowo Subianto juga tidak terlalu spesifik. Khususnya terkait larangan dirinya untuk menjadi calon presiden.

"Memang ketika ngobrol itu tidak menyebut tahun, misal saya berjanji... Enggak, saya berjanji lima tahun. tidak ada menyebut lima tahun sampai 2022, kemudian tidak akan ikut satu dua. Kira-kira nggak begitu lah," ucapnya.

Perjanjian Prabowo-Anies

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebutkan bahwa ada perjanjian antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan terkait dengan Pemilihan Presiden atau Pilpres.

Dalam tayangan podcast Akbar Faisal Uncencored yang dikutip Senin (30/1/2023), Sandiaga mengatakan, perjanjian tersebut tertulis dan dibuatkan oleh Fadli Zon.

"Tertulis dan untuk episode itu saya mengusulkan Bang Akbar mengundang Fadli Zon, karena dia yang mendraft dan dia yang menulis tangan itu," kata Sandiaga Uno.

Ia menjelaskan, perjanjian itu berkaitan dengan beredarnya potongan video Anies bicara tak akan maju pilpres jika Prabowo juga maju sebagai capres.

Kala itu, Sandiaga menjadi Wakil Anies untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Yang pada akhirnya sempat menimbulkan kebuntuan di internal Partai Gerindra. Kemudian atas kebuntuan tersebut dibentuklah sebuah perjanjian tertulis oleh Fadli Zon.

"Terus terang waktu itu sempat ada kebuntuan. Dan sosok Fadli Zon itu yang mungkin cukup sentral untuk akhirnya melihat, merumuskan dan meramu dari tiga kubu itu," tuturnya.

"Waktu itu kan ada saya, Pak Prabowo, dan Pak Anies. Dan dia yang membuat itu dalam sebuah perjanjian yang dia tulis tangan sendiri," lanjut Sandiaga.

Ketika ditanya lebih terperinci soal isi perjanjian tersebut, Sandiaga enggan menjawab lebih jauh.

Ia hanya menyarankan agar Fadli Zon yang mengungkap secara detail isi perjanjian tersebut.

Sebab, kata Sandiaga, dia tidak memegang salinan dari perjanjian tersebut.

"Detailnya nanti Pak Fadli. Memang ada beberapa poin. Dan ini cukup detail apa yang disepakati termasuk juga berkaitan dengan, karena itu di awal dari koalisi dan di awal dari penentuan paslon, jadi juga melingkupi tahapan-tahapan ke depan," kata Sandiaga.

"Jadi saat itu, saya sendiri enggak megang itu kopinya, kalau engga salah ada di brankasnya Pak Fadli atau Pak Prabowo," lanjut dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Sebut Perjanjian Politik dengan Gerindra Sudah Selesai karena Dia Tak Maju di Pilpres 2019

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved