Nur Penumpang Audi Minta Keluarga Protes kepada Polisi Terkait Status Tersangka Sugeng
Nur (23), penumpang mobil sedan Audi A6 akhirnya bisa dihubungi oleh keluarga Sugeng.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Nur (23), penumpang mobil sedan Audi A6 akhirnya bisa dihubungi. Mobil Audi itu ditetapkan sebagai penabrak mahasiswi di Cianjur hingga meninggal dunia dalam kasus tabrak lari.
Meski mengatakan bukan penabraknya, sopir Audi itu, Sugeng Guruh Gautama Legiman (41, ditetapkan sebagai tersangka.
Kini, Nur muncul lagi dan berkomunikasi dengan keluarga Sugeng.
Hal tersebut diungkapkan Kakak kandung Sugeng, Wulan Andariyani (47), saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (10/2//2023).
Wulan mengatakan, dia berhasil berkomunikasi dengan Nur yang sempat menghilang selama hampir dua pekan sejak Sugeng ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh kepolisian.
"Saya berhasil berkomunikasi melalui sambungan telepon seluler dengan Nur, Rabu (8/2) kemarin," kata Wulan.
Baca juga: Pirly Agustin, Bocah 8 Tahun dari Cianjur yang Hilang Itu Dikenal Suka Main Sendiri di Pemakaman
Dalam percakapannya itu, kata Wulan, keluarganya meminta agar Nur selaku majikan dapat membantu pembebasan Sugeng melalui kesaksiannya.
"Dia terus berbelit dan beralasan telah memberikan keterangan melalui BAP dan menyebutkan tidak melihat siapa yang menabrak. Bahkan, Nur juga meminta saya untuk membaca BAP polisi," katanya.
Selain itu, Wulan meminta Nur untuk membantu membebaskan Sugeng dan bisa menemui keluarga korban.
Karena, keluarganya dan keluarga korban menyepakati bahwa bukan Sugeng pelaku tabrak lari sesungguhnya.
"Kami selaku keluarga ingin agar Nur memberikan klarifikasi dan melakukan musyarawah, baik kepada pihak keluarga Sugeng maupun keluarga almarhumah Selvi," ucapnya.
Mengenai langkah polisi menetapkan Sugeng menjadi tersangka, kata Wulan, Nur memintanya agar protes kepada polisi.
"Maksudnya, bukan saya yang menentukan siapa yang salah dan benar," kata Wulan menirukan ucapan Nur.
Baca juga: KRONOLOGI Anak Delapan Tahun di Cianjur Hilang Sudah Empat Hari, Ditinggal ke Warung
Wulan menerangkan akibat penangkapan Sugeng, adiknya tersebut tidak menghadiri pemakaman ayahnya yang baru meninggal empat hari yang lalu.
| Detik-detik Mobil Listrik Tabrak Gerobak hingga Pejalan Kaki di Tanjung Priok, Warga Menjerit Panik |
|
|---|
| Kecelakaan di Sukabumi, Truk Batu Bara Terguling hingga Terbalik di Pinggir Jalan, Sopir Terluka |
|
|---|
| Operasi Zebra Lodaya 2025 Digelar 14 Hari, Simak Jenis Pelanggaran dan Lokasi Operasinya |
|
|---|
| Truk Pengangkut Paket Terjun ke Sungai di Ciamis, Diduga Hilang Kendali saat Lewati Tikungan |
|
|---|
| Operasi Zebra Lodaya 2025 Digelar hingga 30 November, Libatkan 2.088 Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wulan-Andriyani-48-kakak-kandung-Sugeng-Guruh-Gautama-Legiman-41-Cianjur.jpg)