Lato-lato Makan Korban, Bocah 8 Tahun Harus Operasi Mata setelah Lato-lato yang Dimainkannya Pecah

Bocah 8 tahun itu terpaksa operasi mata setelah lato-lato yang sedang dimainkannya pecah.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Nappisah
Penjual Lato-Lato, Oding (49) saat memainkan permainan tersebut di Jalan Majalaya, Kabupaten Bandung. Senin (2/1/2023). Seorang bocah di Kalimantan Barat harus menjalani operasi gara-gara permainan yang sedang populer, lato-lato. 

Untuk itu, pihaknya juga meminta agar orangtua siswa turut mengawasi barang apa saja yang dibawa anaknya ke sekolah, sehingga jika kedapatan membawa lato-lato, orangtua harus turut melarang demi keselamatan.

"Jadi faktor keselamatan juga jadi pertimbangan selain bukan alat pendukung belajar. Sehingga kita sarankan lato-lato disimpan saja di rumah jangan dibawa ke sekolah," kata Dadang.

Kendati demikian, pihaknya belum menerbitkan surat resmi soal larangan membawa lato-lato ke lingkungan sekolah tersebut karena hingga saat ini semua murid masih libur.

Ia mengatakan, larangan tersebut akan diumumkan ke semua SD ketika semua murid sudah kembali masuk sekolah setelah menikmati masa libur panjang semester ganjil.

"Pada Senin depan sekolah mulai masuk lagi, tapi kita masih kaji apakah perlu menerbitkan aturan khusus atau hanya imbauan ke para kepala sekolah," ucap Dadang. (Tribun Network/ram/bal/wly)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved