Orangtua Pelajar Korban Pembacokan Gerombolan Motor di Cimahi Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Pelajar yang berinisial AR (16) warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah itu dibacok oleh gerombolan motor yang sedang konvoi
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Tuwon (53), orangtua dari pelajar yang menjadi korban pembacokan gerombolan motor di Jalan Mahar Martanegara, Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, meminta polisi segera menangkap para pelaku yang melukai anaknya.
Seperti diketahui, pelajar yang berinisial AR (16) warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah itu dibacok oleh gerombolan motor yang sedang konvoi pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.
Tuwon mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kejadian pembacokan tersebut, sehingga dia meminta polisi untuk segera menangkap para pelaku yang telah membacok anaknya agar tidak kembali meresahkan masyarakat.
Baca juga: Pelajar di Cimahi Dibacok Gerombolan Motor yang Konvoi Sambil Membawa Senjata Tajam, Blokade Jalan
"Laporannya harus segera ditangani dan para pelakunya ditangkap biar enggak ada lagi korban-korban yang kaya gini (seperti AR), apalagi aksi ini meresahkan," ujarnya saat ditemui di rumah korban, Senin (9/1/2023).
Saat itu Tuwon sendiri mengaku kaget saat mendapat kabar dari saudaranya bahwa AR sedang berada di rumah sakit pada pukul 02.00 WIB, sehingga dia pun langsung datang untuk melihat kondisi anaknya.
"Awal saya tahu anak jadi korban pembacokan itu kan, Satpam rumah sakit menghubungi keponakan jam 2. Lalu keponakan saya langsung kesini dan bilang bahwa anak saya ada masalah, terus saya langsung menyusul ke sana," kata Tuwon.
Setelah dilakukan pengecekan ke rumah sakit, AR jadi korban pembacokan hingga mengalami 7 luka bacokan dengan rincian 2 luka pada bagian tangan, dan 5 luka pada bagian punggung.
"Pas di rumah sakit sudah banyak polisi, lalu saat cek ke dalam anak saya sudah luka-luka. Total ada 29 jahitan, bagian tangan 4 jahitan, tangan dekat jari 11 jahitan, dan pada bagian punggung ada 14 jahitan," ucapnya.
Tuwon menduga, bahwa anaknya itu dibacok gerombolan motor tersebut menggunakan celurit karena luka yang diderita AR tidak panjang, tetapi lukanya cukup dalam.
Baca juga: Jalan Warung Contong Cimahi Diblokir Gerombolan Pemotor, Acungkan Senjata Tajam dan Mau Serang Mobil
"Kayanya itu pakai celurit, kalau pakai golok lukanya harus panjang, kalau anak saya lukanya dalam," ujar Tuwon.
Kasi Humas Polres Cimahi, AKP Hendra Solih Hidayat membenarkan ada korban dari aksi gerombolan motor tersebut dan saat ini kasusnya tengah dilakukan penyelidikan oleh anggota Satreskrim Polres Cimahi.
"Benar, ada korban dan yang bersangkutan sudah membuat laporan ke Polres Cimahi. Saat ini kasusnya masih proses penyelidikan," kata Hendra.
Viral Penampakan Makhluk Diduga Kuyang di Cimahi, Melayang Rendah, Polisi Cek Lokasi |
![]() |
---|
Tak Seperti di Gedung Sate, Cimahi Buka Posko Aduan Masalah Sosial Lewat Lurah dan WA |
![]() |
---|
Jadi Buron 7 Bulan, Pria Bertato Pembacok Pedagang Fried Chicken di Garut Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Dua Pelaku Tawuran yang Bacok Polisi di Kota Bogor Ditangkap, Pelaku Utama Keliaran Masih Dikejar |
![]() |
---|
Anggota Polisi Dibacok Sekelompok Orang saat Bubarkan Tawuran di Kota Bogor Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.