Tim SAR Cari ABK KM Bahari Nusantara I yang Tercebur di Laut Indramayu Hingga ke Pulau Biawak

Kecelakaan maut menimpa dua anak buah kapal (ABK) KM Bahari Nusantara I di perairan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian ABK KM Bahari Nusantara I yang hilang tercebur di perairan Karangsong Indramayu, Minggu (8/1/2023). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kecelakaan maut menimpa dua anak buah kapal (ABK) KM Bahari Nusantara I di perairan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat.

Tim SAR Gabungan pun dikerahkan untuk melakukan penyisiran di sekitar laut Pantura Jabar tersebut.

Komandan Tim Pos SAR Cirebon, Muhammad Nurudin, mengatakan, ada tiga search and rescue unit (SRU) yang dikerahkan dalam operasi SAR di hari ketiga ini.

"Tim akan melakukan pencarian hingga 10 NM dari Karangsong menuju ke arah Pulau Biawak," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Kisah Dramatis Aris, Selamat Setelah Jatuh dari Kapal, Terombang-ambing 4 Jam di Perairan Indramayu

Menurut Muhammad Nurudin, ketiga tim itu akan melakukan penyisiran dengan jarak antartim sekitar 1 kilometer.

Diharapkan korban bernama Abang Wahyu Perdana (30), warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, cepat ditemukan.

Korban lainnya yang sekaligus adik dari Abang yang juga ikut tercebur ke laut, Aris Catur Hardian (20), kondisinya selamat dan saat ini ada di Kantor Polairud Polres Indramayu.

Muhammad Nurudin menyampaikan, upaya pencarian terhadap korban mesti dilakukan dengan hati-hati.

Pasalnya, gelombang tinggi masih terjadi di tengah laut.

Termasuk angin di sekitar perairan Indramayu terpantau cukup kencang.

"Kendala kami memang di ombak karena masih tinggi dan anginnya besar, tapi kalau cuaca relatif bagus," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved