Pahami Peran Umami dalam Pencegahan Hipertensi dan Perbaikan Gizi Terkait Anemia

Memahami Peran Umami dalam pencegahan hipertensi dan perbaikan gizi terkait anemia

Editor: Siti Fatimah
medicalnewstoday.com caption:
Ilustrasi pengukuran tekanan darah 

Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktifitas fisik. Anemia bisa terjadi pada siapa saja, baik pria dan wanita.

Bahkan, anemia bisa terjadi selama masa kehamilan. Anemia pada wanita hamil bisa menyebabkan terjadinya komplikasi seperti gangguan pertumbuhan janin, memicu persalinan premature, hingga keguguran.

Melihat risiko yang ditimbulkan oleh anemia dan pentingnya pencegahan penyakit ini, di sesi kedua webinar hari itu, Noor Rohmah Mayasari, Ph.D - Prodi Gizi Universitas Negeri Surabaya menginformasikan akan pentingnya peran umami dalam perbaikan gizi terkait
anemia.

Salah satu mineral yang menjadi masalah utama di Indonesia adalah zat besi, itulah yang menjadi salah satu penyebab anemia.

Baca juga: Tak Bisa Sembarangan, 5 Makanan Ini Cocok Jadi Obat Hipertensi, Mudah Didapat

“Untuk membantu mengurangi risiko anemia terutama pada ibu dan anak, beberapa tips berikut ini dapat dicoba. Seperti: konsumsi makanan yang beragam dan seimbang, tingkatkan asupan makanan yang mengandung zat besi, folat, B12, dan vitamin C atau konsumsi suplemen, hindari konsumsi makanan yang mengandung zat penghambat zat besi (seperti: tannin, polifenol), serta tingkatkan pengetahuan dan sikap terkait pengetahuan gizi”, tutup Noor Rohmah Mayasari, Ph.D di akhir pemaparan.

Anemia pada anak sangat berbahaya dan mempunyai dampak pada hampir seluruh organ tubuh pada anak, pada ketahanan tubuh anak, dan daya tahan tubuh anak juga menjadi turun.

Dampak yang selanjutnya juga adanya gangguan pada fungsi kognitif atau kecerdasan anak.

Kondisi ini dianggap mengkhawatirkan, jika tidak ditangani segera, karena kekurangan zat besi akan membuat anak-anak sebagai generasi emas Indonesia tidak tumbuh secara optimal.

Melihat risiko besar yang diakibatkan oleh anemia pada anak, Ajinomoto ikut ambil bagian dalam memberikan solusi.

Bagi Ajinomoto, nutrisi yang baik adalah hal besar yang disoroti dan merupakan modal penting bagi pertumbuhan generasi masa depan.

Baca juga: Penyuluhan & Pelatihan Mengenai Pencegahan& Pengendalian Penyakit Tidak Menular : Hipertensi &DM

Anak Indonesia membutuhkan nutrisi yang baik dan lengkap untuk tumbuh.

Dengan nutrisi yang lengkap, perkembangan mental dan fisik anak Indonesia akan bertambah baik, sehingga dapat tumbuh menjadi bangsa yang kuat.

School Lunch Program (SLP) menjadi salah satu inisiasi Ajinomoto dalam rangka mengurangi angka masalah malnutrisi dan anemia pada anak-anak.

“Ajinomoto menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB), dan menggelar program SLP yang dilaksanakan di beberapa pesantren penerima program. Melalui program tersebut, Ajinomoto mendapatkan hasil yang positif dengan adanya perbaikan gizi dan turunnya angka anemia di kalangan para santri”, ujar Grant Senjaya, Head of Public Relations Department PT Ajinomoto Indonesia.

Webinar yang Ajinomoto laksanakan diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat akan peran umami dalam menekan risiko hipertensi dan anemia serta menjadi pendorong bagi masyarakat untuk terus meningkatkan pola hidup sehat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved