Pemkab Cianjur Targetkan Rumah Korban Gempa Selesai Dibangun Akhir Desember, Januari Bisa Ditinggali

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menargetkan tempat relokasi bagi warga yang terdampak gempa bumi rampung pada akhir Desember. 

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, mengimbau warga yang terdampak gempa dan sedang mengungsi di tenda pengungsian untuk tinggal di rumah saudaranya. 

"Nantinya pemerintah akan memberikan kompensasi sewaan bagi warga yang ditempati para pengungsi sebesar Rp 500 ribu per bulan," ucap Herman di Pendopo Cianjur, Rabu (30/11/2022). 

Herman mengatakan, proses pembangunan rumah bagi warga yang terdampak gempa bumi ditargetkan selesai pada akhir Desember.

Sehingga warga terdampak bisa menempatinya pada awal Januari 2023. 

"Saat ini kan proses persiapan relokasinya. Sedang kita lakukan. Semoga bisa selesai di akhir Desember karena rumah top down mudah dibangun," ucapnya. 

Pemkab Cianjur menyiapkan lahan seluas 16,5 hektare di tiga kecamatan bagi warga yang terdampak gempa bumi magnitudo 5,6, Senin (21/11/2022). 

Herman mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan sejumlah lahan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk lokasi relokasi rumah terdampak. 

Baca juga: Cerita Warga Pasirmalang Cianjur Lihat Tanah Bergerak dari Lereng Gunung Menuju Cugenang Saat Gempa 

"Lahan yang diusulkan tersebut di antaranya di Desa Sirnagalih seluas 2,5 hektare, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet 10 hektare, dan Desa Mande, Kecamatan Mande seluas empat hektare," ucapnya. 

Kata dia, tim akan bergerak untuk melakukan perataan lahan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Baca juga: Polres Cianjur Tertibkan Pungli di Jalan Menuju Lokasi Terdampak Gempa, Ditemukan Kotak Donasi

"Mudah-mudahan dari Kementerian PUPR bisa mempercepat proses pembangunan rumah bagi warga terdampak gempa," ucapnya. (*)

Baca berita TribunJabar.id lainnya di GoogleNews