Polres Cianjur Tertibkan Pungli di Jalan Menuju Lokasi Terdampak Gempa, Ditemukan Kotak Donasi
Jajaran Polres Cianjur menertibkan sejumlah warga yang melakukan pungutan liar (pungli) di sejumlah titik menuju ke lokasi bencana gempa.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
lihat foto
Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jajaran Polres Cianjur menertibkan sejumlah warga yang melakukan pungutan liar (pungli) di sejumlah titik menuju ke lokasi bencana.
Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan adanya tindakan pungli dan sudah ditertibakan oleh petugas.
"Adanya informasi itu kami langsung bergerak, kita fokus terhadap terjadinya tindak premanisme dan pemalakan di beberapa titik," kata Doni kepada wartawan di Pendopo Cianjur, Rabu (30/11/2022).
Dalam penertiban tersebut, kata dia, pihaknya menemukan sejumlah kotak donasi dan informasinya tidak ada unsur pemaksaan.
"Kalau sampai ada masyarakat yang merasa dirugikan dengan unsur pemaksaan dan kekerasan, kita akan memberikan tindakan sesuai dengan SOP yang berlaku dan memberikan tindakan preventif," ucapnya.
Selain itu, Doni mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi adanya tenda-tenda liar yang didirikan oleh warga yang bukan terdampak gempa bumi dengan motivasi lain.
"Sampai dengan saat ini situasi kamtibmas di masyarakat khususnya di tempat pengungsian masih dalam situasi kondusif," kata dia.
Pihahknya bersama Satpol PP Cianjur akan menyisir kebeberapa titik untuk mengantisipasi adanya pungutan liar dan tenda yang dirikan bukan warga terdampak.
Baca juga: Kepala BPOM Ingin Pastikan Obat-obatan untuk Korban Gempa Cianjur Layak, Obat Sirup Turut Dipantau
"Penyisiran itu dilakukan agar tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi seperti ini untuk keuntngan pribadi, misalnya adanya penimbunan kebutuhan bahan pangan. Kita harapkan itu tidak terjadi," ucapnya.
Baca juga: Update Gempa Cianjur, Korban Meninggal 328 Orang, 12 Masih Hilang Tim SAR Perpanjang Masa Pencarian
Doni mengimbau masyarakat Cianjur agar tidak memercayai informasi dan pemberitaan yang belum tentu benar, serta lebih bijak dalam menerima informasi yang dapat menyudutkan masyarakat. (*)
Baca berita TribunJabar.id lainnya di GoogleNews
