Keputihan, Kenali Gejala dan Bahayanya

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Rumah Sakit Santosa Bandung Central, dr. Rinda Gita Atikasari, Sp.DV menjelaskan, Keputihan

Penulis: Cipta Permana | Editor: Siti Fatimah
plus.google.com
FOTO ILUSTRASI - Wanita sering alami keputihan. 

Dengan ekosistem normal di dalam vagina yang terganggu akan menyebabkan kuman dapat berkembang dengan baik.

"Sabun cuci vagina yang digunakan harus sesuai dengan pH normal vagina yaitu, 3,8-4,2. Kemudian kita juga harus selalu menjaga kebersihan daerah kewanitaan jika sedang berada di toilet umum. Biasakan, mencuci tangan sebelum mencuci alat kelamin, sebab tangan dapat menjadi perantara dari kuman penyebab infeksi," ucapnya.

Terakhir, sering menganti pembalut. Mengganti pembalut minimal 3-4 kali sehari dapat menghindari vagina dari kelembaban.

dr. Rinda menambahkan, jika terjadi peradangan akibat infeksi dari Keputihan, lebih baik segera konsultasikan kepada dokter  spesialis kulit dan kelamin atau spesialis dermatologi dan venereologi di rumah sakit.

RS Santosa Bandung Central memiliki layanan konsultasi maupun pengobatan keputihan baik normal maupun abnormal yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Untuk jadwal praktek/konsultasi saya di RS. Santosa Bandung Central, setiap hari Senin - Rabu sore," katanya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved