Ada Kejurnas Balap Tamiya di Graha Manggala Siliwangi Bandung, Digelar Tiga Hari
Tamiya Mini 4WD merupakan salahsatu mainan paling booming saat ini, termasuk di Indonesia.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tamiya Mini 4WD merupakan salahsatu mainan paling booming saat ini, termasuk di Indonesia.
Mini 4WD, miniatur mobil dengan mesin sebagai alternatif dari berbagai jenis miniatur mobil plastik di pasaran yang tak bermesin.
Kini, Race Tamiya 4WD itu hadir pula balap Tamiya tingkat nasional di Kota Bandung, tepatnya di Graha Manggala Siliwangi selama tiga hari mulai 19 Agustus sampai 21 Agustus 2022.
Founder PT CAF, Moch Yanuar Anugrah menyampaikan bahwa perlombaan tamiya tingkat nasional ini memang menjadi agenda rutin mereka dalam rangka menggairahkan kembali ekonomi masyarakat untuk berkreativitas.
Baca juga: Tamiya Tak Ada Matinya, Modifikasi Mobil-mobilan Ini Pun Seru dan Menghasilkan Uang
"Kami gelar ini tak semata untuk kesenangan tetapi sebagai ajang silaturahim karena selama dua tahun lebih terjadi pandemi covid. Semoga kegiatan ini terus terselenggara setiap tahunnya dengan dapat dukungan dari para komunitas pencinta tamiya," katanya di Graha Manggala Siliwangi, Minggu (21/8/2022).
Selain itu, Yanuar menyebut mereka sebelumnya Pemkot Bandung terkait program buruan SAE dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dengan harapan dapat memulihkan kembali pangan dan ekonomi masyarakat pascapandemi.
Director CAFX4WD, Zaenal Somantri menyebut dari kejuaraan nasional tamiya ini hadir teman-teman yang miliki kreativitas sehingga timbul sebuah kompetisi di dalamnya.
Kejuaraan ini digelar setahun sekali. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar kejuaraan downhill pada Oktober atau November 2022 sekaligus melihat situasi nanti.
"Alhamdulillah kegiatan ini dihadiri dari seluruh pencinta tamiya di Indonesia. Semua komunitas kami undang mulai Jawa, Bali, Makassar, hingga Lampung, dan Balikpapan. Bersyukur kegiatan ini mendapat dukungan mereka," ujarnya seraya menyebut peserta yang ikutserta lebih dari 500 peserta dari usia 15 tahun sampai 50 tahun.
Dalam kejuaraan nasional ini ada tiga kategori yang dihadirkan, yakni beauty contest mini 4WD, time attack, dan STO. Dalam penyelenggaraan kejuaraan ini didukung pula oleh laboratorium EBDC untuk penyelenggaraan vaksin booster bagi peserta yang belum.
Peserta kejuaraan nasional Tamiya 4WD, Agung Satria dari komunitas Arsik Balikpapan, mengatakan ada empat orang yang ikut serta dari Balikpapan untuk ikut kejuaraan Tamiya di Bandung. Dalam kejuaraan ini, katanya, Arsik mengikuti satu kategori, yakni open class 3 jalur.
"Tentu persiapan seperti fisik dengan istirahat yang cukup dan kesiapan spare part. Kami memang rutin ikutserta kejuaraan seperti ini hampir setiap bulan. Sebelum ke Bandung, kami ikut di kejuaraan Bali," katanya seraya mengaku kejuaraan ini bagus untuk menjalin keakraban.
Agung juga mengatakan mencintai hobi Tamiya ini sejak 2014 dengan awalnya tertarik ketika ada kejuaraan di mal.
"Lalu, saya berpikir sepertinya ini hobi yang positif. Dan alhamdulillah secara nasional kami pernah juara di 2020 menjadi yang terbaik ketika digelar di Yogyakarta, tapi kalau level lokal sering juara," katanya.(*)