Padel Hill Series Jadi Saksi Hartono–Wilriz Kunci Back-to-Back Winner

Dalam rentang waktu hanya sepekan, Hartono berhasil mencetak catatan istimewa dengan merebut gelar juara secara beruntun

dokumen pribadi
Duet Maut Padel, Hartono dan Wilriz Raih Gelar Juara Beruntun Berkat 'Chemistry' yang Kuat 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Semangat olahraga ternyata tak pernah mengenal usia, dan hal itu benar-benar diperlihatkan oleh Hartono Soekwanto. Di usianya yang telah mencapai 53 tahun, pria yang akrab disapa Cotiti ini masih sanggup mendulang prestasi membanggakan di cabang olahraga padel yang tengah naik pamor di Indonesia.

Dalam rentang waktu hanya sepekan, Hartono berhasil mencetak catatan istimewa dengan merebut gelar juara secara beruntun alias back-to-back pada kategori bronze men di dua turnamen berbeda.

Pada ajang paling anyar bertajuk Vol. 1 Padel Hill Series: The Opening Drive yang berlangsung di Padel Hill, Jalan Sentra Dago Pakar, Kabupaten Bandung, 6–7 September 2025, Hartono yang tampil berpasangan dengan Wilriz keluar sebagai kampiun bronze men.

Sosok yang dikenal murah senyum itu mampu menunjukkan performa konsisten sejak awal hingga laga pamungkas.

Perjalanan mereka menuju podium tertinggi tidaklah mudah. Hartono/Wilriz harus melewati persaingan ketat dengan total 51 pasangan lain. Pada fase grup, keduanya mengamankan status juara Grup J setelah mengantongi tiga kemenangan penuh yang membuka jalan menuju babak 16 besar.

Di fase gugur, duet ini tampil garang. Pada babak 16 besar, Hartono/Wilriz menyingkirkan pasangan Yogia/Avi Ardiansyah dengan skor 4-2. Tren positif berlanjut di perempat final ketika mereka sukses mematahkan perlawanan pasangan mantan atlet squash, Muhammad Nur Tastaftyan/M. Dhani Kurniawan, lewat skor mantap 4-1.

Tantangan berat datang di semifinal saat harus menghadapi pasangan Alghi/Enzo yang usianya lebih muda. Sempat berada dalam tekanan di gim-gim awal, Hartono/Wilriz mampu bangkit dengan permainan solid dan akhirnya mengunci kemenangan 6-3. Kemampuan Bos KOI, julukan Hartono, dalam menjaga ritme permainan serta kecermatan Wilriz menjadi kunci kesuksesan mereka.

Laga puncak mempertemukan mereka dengan pasangan Firdaus/Baim yang sebelumnya menundukkan Bryan/Jeremy. Dengan rasa percaya diri tinggi serta kekompakan yang sudah teruji, Hartono/Wilriz menutup final dengan skor telak 6-1 untuk memastikan gelar juara bronze men.

Kesuksesan ini menambah manis karena sepekan sebelumnya, Hartono/Wilriz juga sukses naik podium juara pada Sirnas Padel 2025 seri Surabaya, Minggu (31/8/2025). Artinya, dalam tujuh hari, mereka mampu menyabet gelar di dua kota berbeda.

“Kunci keberhasilan meraih back to back juara ini ya karena latihan yang rutin serta menjaga kondisi fisik saja dengan baik,” ujar Wilriz usai pertandingan di Padel Hill, Sabtu (6/9/2025).

Wilriz pun menegaskan bahwa sosok Hartono menjadi faktor penting dalam pencapaian mereka. Menurutnya, sifat rendah hati dan humoris Hartono membuat keduanya saling melengkapi di lapangan.

“Berpasangan dengan Om Titi (panggilan Hartono Soekwanto) ini paling enak dan klop. Chemistry diantara kami pun sudah terbangun baik. Permainan Om Titi pun sangat baik dalam mengoptimalkan kelebihan saya, kita saling melengkapi,” tutur Wilriz.

Hartono sendiri mengungkapkan rahasia lain di balik kemenangan tersebut. “Kita berhasil meraih juara disini (Padel Hills) karena Bandung ini kan rumah kita. Kita mendapat banyak dukungan disini, apalagi disaksikan langsung sang istri yang menjadi penyemangat tambahan,” ungkapnya.

Meski sudah mencatat back-to-back champion, Hartono dan Wilriz belum merasa cukup. Keduanya bertekad terus berburu prestasi berikutnya di ajang padel maupun cabang olahraga lain. Bahkan, mereka sudah membidik agenda besar berikutnya.

“Kita sedang mengupayakan bisa bermain di Sirnas Padel 2025 seri Bali yang menjadi Grand Slam-nya turnamen padel tingkat nasional, karena terhambat usia saya yang sudah 53 tahun sedangkan batas usia di sirnas itu 50 tahun. Kita pun berencana mengikuti turnamen padel di Jakarta pada akhir bulan ini. Mumpung lagi on fire dan lagi enak mainnya,” tegas Bos KOI penyayang keluarga ini.

Sementara itu, pada kategori bronze women, gelar juara berhasil direbut pasangan Devina/Christine setelah mengalahkan pasangan Dewi Niky/Ami di partai final. Untuk kategori Open Men, pasangan Alvin/Mike keluar sebagai kampiun usai menumbangkan Erlangga/Irwamada di laga pamungkas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved