Sopir Mobil Pikap di Lembang Ditemukan Penuh Luka Tusuk di Dalam Mobil
Kapolsek Lembang, AKP Hadi Mulyana, mengatakan kasus penusukan bermula saat mobil pikap yang dikemudikan oleh Muhammad Mubin diparkir di gerbang
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT- Satu sopir mobil pikap pengangkut mebel, Muhammad Mubin (63), ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di Jalan Adiwarta, RT 1/12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (16/8/2022) pagi.
Saat ditemukan di dalam mobil pikap, tubuh Muhammad Mubin terdapat luka tusuk pada bagian leher, dada, dan perut. Jenazah korban pun langsung dievakuasi oleh warga setempat.
Kapolsek Lembang, AKP Hadi Mulyana, mengatakan kasus penusukan bermula saat mobil pikap yang dikemudikan oleh Muhammad Mubin diparkir di gerbang rumah toko yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Kemudian ada seorang terduga pelaku yang menegur korban sehingga terjadi perselisihan dan cekcok dengan terduga pelaku, lalu terjadilah penganiayaan," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Lembang, Selasa (16/8/2022).
Akibat kejadian pada pukul 08.10 tersebut, kata Hadi, korban memang mengalami sejumlah luka akibat tusukan senjata tajam di sekujur tubuhnya hingga akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca juga: Berusaha Kabur, Anggota Geng Motor Pelaku Utama Penusukan di Jalan Jayanti Sukabumi Didor Polisi
"Korban mengalami luka bagian leher, dada, dan perut hingga meninggal dunia, total ada lima luka tusuk," kata Hadi.
Terkait adanya kejadian tersebut, langsung memeriksa lokasi kejadian dan sejumlah saksi.
"Kami masih melakukan penyeledikan, untuk sementara korban meninggal dunia karena luka tusuk," ucapnya.
Rekan kerja korban, Restu (24), mengatakan, kondisi korban yang saat itu sudah bersimbah darah dan penuh luka pada bagian tubuh, pertama kali ditemukan oleh anak bos pemilik mebel.
"Meninggalnya di dalam mobil, saya tahunya dari anak kecil, anaknya bos saya yang sedang jalan di sekitar Jalan Adiwarta," kata Restu.