Sempat Tercemar Limbah, Kondisi Situ Ciburuy Kini Sudah Berangsur Normal, Tak Lagi Bau Menyengat

Air di Situ Ciburuy itu kini sudah tidak terlalu hitam pekat dan bau tak sedap pun sudah hilang atau sudah tidak tercium menyengat

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Sejumlah warga dan anak-anak saat beraktivitas di sekitar Situ Ciburuy yang sempat tercemar limbah, Senin (1/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Kondisi Situ Ciburuy di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sempat tercemar limbah hingga airnya berwarna hitam pekat dan menimbulkan bau tak sedap, kini sudah berangsur normal.

Pantauan di lokasi, air di Situ Ciburuy itu kini sudah tidak terlalu hitam pekat dan bau tak sedap pun sudah hilang atau sudah tidak tercium menyengat seperti beberapa pekan yang lalu.

Sebelumnya, akibat pencemaran limbah industri ke Situ Ciburuy itu, warga di RW 7, 8, 13, dan 14 turut terdampak sehingga kondisi ini menyebabkan aktivitas warga di empat RW ini terganggu.

Baca juga: Misteri Limbah Batu Bara yang Jadi Penyebab Air Situ Ciburuy Jadi Hitam, DLH KBB Masih Telusuri

Ketua RW 8, Wati mengatakan, air di Situ Ciburuy ini kondisinya sudah berangsur normal dan tidak lagi menimbulkan bau tak sedap setelah beberapa kali diguyur hujan deras.

"Alhamdulillah setelah diguyur hujan deras dan dilakukan inspeksi oleh DLH KBB, kondisi airnya sudah normal lagi," ujarnya saat ditemui di Situ Ciburuy, Senin (1/8/2022).

Sebelumnya, kata dia, ikan di Situ Ciburuy banyak yang mati dan sejumlah sumur warga juga tercemar hingga menyebabkan air tidak bisa dikonsumsi dan dipakai mandi pun gatal-gatal.

"Terpaksa waktu itu warga tidak bisa menggunakan air sumur untuk kebutuhan. Sekarang sudah gak bau lagi, mulai bisa digunakan lagi," kata Wati.

Kini, warga di sekitar Situ Ciburuy itu sudah bisa kembali merasakan kenyamanan dan aktivitas mereka juga sudah kembali normal karena tidak terganggu lagi dengan bau yang menyengat.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi yang membuang limbah sembarangan. Kita sama-sama menjaga Situ Ciburuy untuk kepentingan bersama," ucapnya.

Baca juga: Situ Ciburuy Direkomendasikan Direvitalisasi, Dampak Tercemar Limbah

Seperti diketahui, pencemaran limbah tersebut diduga kuat dari industri pencucian karung bekas dan limbah batu bara dari industri batako.

Bahkan, dalam kasus ini, DLH dan Satpol PP KBB sudah menyegel 2 industri pencucian karung bekas dan 3 industri batako berbahan baku limbah batu bara atau fly ash and bottom ash (FABA).

Kepala Bidang Tata Kelola Lingkungan Hidup, DLH Bandung Barat, Zamilia Moreta mengatakan, dari hasil pengecekan, kondisi air di Situ Ciburuy sudah mulai membaik karena warna airnya sudah berangsur berubah.

"Kita sudah cek, dari sisi warna sudah berubah hijau lagi terus bau menyengat sudah enggak ada. Jadi terbantu hujan seharian dan aktivitas industri yang berhenti sementara," ujar Zamilia.

Baca juga: Dua Bocah Tenggelam Saat Latihan Dayung di Situ Ciburuy Bandung, Satu Orang Meninggal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved