Demi Komunitas Dilan, Beberapa Titik Trotoar di Kota Bandung Diperbaiki

Komunitas dilan menjadi target utama Pemerintah Kota Bandung memperbaiki sejumlah trotoar di Kota Kembang.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Giri
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Penampakan trotoar jalan di Jalan Gatot Subroto Bandung setelah diperbaiki. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komunitas dilan menjadi target utama Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bandung memperbaiki sejumlah trotoar di Kota Kembang.

Satu di antara yang diperbaiki adalah trotoar di wilayah Balai Kota Bandung dan Jalan Gatot Subroto, tepatnya di seberang Hotel Papandayan.

Kepala DBMSDA Kota Bandung, Didi Ruswandi, menyampaikan bahwa pihaknya di 2022 ini memang melakukan perbaikan trotoar.

Apalagi yang di wilayah balai kota tepatnya di Jalan Merdeka dilakukan perbaikan untuk komunitas disabilitas dan lansia (dilan).

"Khusus yang di sekitar Balai Kota Bandung, kemarin kami sudah ada audit bersama komunitas dilan. Jadi, dilan ada di wilayah balai kota itu karena memang markasnya di Babakan Ciamis dekat dengan kantor wali kota," katanya.

Baca juga: Wisatawan Bandung yang Pingsan setelah Naik Wahana Air di Pangandaran Meninggal, Dia Warga Arcamanik

Tak hanya di sekitaran balai kota, Didi juga mengatakan, pemerintah pusat maupun provinsi sudah sepakat untuk ikut serta pula melakukan perbaikan agar trotoar itu menjadi akses, terlebih komunitas Dilandini sudah mendapat perhatian dari Four Foundation asal Amerika Serikat.

"Masa dari Amerika saja membantu, sedangkan kami enggak. Pak Wali Kota juga setuju untuk perbaikan ini. Ada perbaikan trotoar biar aksesebel bagi dilan itu di Jalan Cicendo (provinsi), Kebon Kawung (provinsi), Pasir Kaliki (provinsi), dan Pajajaran (provinsi). Kalau yang balai kota ini masuknya kota," katanya.

Dengan dilakukannya perbaikan trotoar ini, Didi menyebut komunitas Dilan bisa bergerak dan memiliki akses dari wilayah Wytaguna. 

"Mereka juga punya harapan bukan hanya aksesebel tetapi juga perilaku yang proinklusi, misalnya ada warga yang parkir kendaraan di trotoar dan menghalangi mereka, maka mereka ingin sosialisasi itu. Apalagi di Jalan Aceh kan banyak parkir sembarangan," ujarnya.

Tota, ada 10 titik trotoar di Bandung yang diperbaiki.

Baca juga: Mantan Pemain Persib Bandung Ini Lakukan Selebrasi Tutup Mata dan Telinga Kala Madura United Menang

Tetapi, jumlah itu akan bertambah lantaran adanya reses-reses anggota dewan dan mayoritas perbaikan kecil-kecil.

Sedangkan perbaikan besar ada di Jalan Ahmad Yani, tetapi biaya lelangnya Didi mengaku tak hafal.

"Kalau (perbaikan trotoar) yang Jalan Gatot Subroto itu sifatnya parsial hanya di titik itu saja dan bentuknya pengadaan langsung," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved