Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasar Cicalengka Bandung Bisa Jadi Percontohan Pasar Digital
"Ibu-ibu bisa nggak datang ke pasar, tapi belanjaannya datang. Ibu-ibu yang malas ke pasar bisa belanja melalui pasar digital," kata Zulkifli Hasan
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Para pedagang di Pasar Cicalengka, pasar tradisional, sudah merambah pasar digital atau online agar bisa bersaing di tengah perkembangan teknologi.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengatakan ada cerita sukses dari Pasar Cicalengka, Kabupaten Bandung.
"Bisa disebarkan ke pasar-pasar yang lain, kerjasama antara pelaku pasar dan market place," ujar Zulkifli, setelah meninjau harga sembako di Pasar Cicalengka, Senin (25/7/2022).
"Bayangkan, pesanannya naik 56 kali, jumlah volumenya naik 96 kali," kata Zulkifli Hasan.
Menurutnya, digitalisasi pasar ini lebih efisien lebih dan mudah.
"Ibu-ibu bisa nggak datang ke pasar, tapi belanjaannya datang. Ibu-ibu yang malas ke pasar bisa belanja melalui pasar digital. Jadi, ini bisa menjadi percontohan," ujarnya.
Baca juga: Peluang Emas di Pasar Digital, Dorong Pengembangan Digitalisasi dan Modernisasi Koperasi
Soal kemungkinan pasar digital diaplikasikan ke semua pasar yang ada di Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan tidak dalam waktu dekat.
"Kalau Jawa ini bisa digitalisasi, semakin besar itu akan sangat memudahkan," ujarnya.
Zulkifli mengatakan digitalisasi pasar bisa membantu semua orang, bisa membantu UMKM yang lebih kecil, petani, dan penjual
"Dulu (iklan) pakai televisi mahal, sekarang enggak usah," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Menteri-Perdagangan-Zulkifli-Hasan-meninjau-harga-sembako-di-Pasar-Cicalengka.jpg)