Penampakan Afgan, Sapi Milik Peternak Lembang yang Dibeli Presiden Joko Widodo untuk Kurban

Seekor sapi milik Doni Ramdani (37), warga Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, KKB, terpilih jadi hewan kurban Presiden Jokowi.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Penampakan Afgan, sapi milik Doni Ramdani warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang dibeli Presiden Joko Widodo untuk kurban pada Iduladha tahun ini. Sapi itu akan disembelih di Masjid Raya Bandung. (Dok. Doni Ramdani) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Seekor sapi milik Doni Ramdani (37), warga Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terpilih sebagai hewan kurban untuk Presiden Joko Widodo pada Iduladha tahun ini.

Sapi jenis simental berbobot 900 kilogram yang berbulu cokelat dan putih ini terlihat gempal, bersih, sehat, dan lincah. Sehingga tak heran jika sapi yang diberi nama Afgan tersebut masuk kriteria sapi untuk kurban orang nomor satu di Indonesia.

Doni mengatakan, sapi miliknya itu bisa terpilih sebagai hewan kurban untuk Presiden Joko Widodo karena sudah melalui seleksi yang dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat.

"Kemudian diajukan ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg). Lalu, setelah diasese langsung diperiksa di Balai Veteriner Subang dan akhirnya dinyatakan lolos kesehatan," ujar Doni saat dihubungi, Jumat (8/7/2022).

Setelah lolos pemeriksaan kesehatan, sapi itu langsung dibeli. Mengenai nilainya, Doni enggan membocorkan.

"Hasil pemeriksaan fisik sehat, kemudian dicek juga bagian dalam secara menyeluruh seperti liur, darah, dan kotorannya, alhamdulillah semuanya sehat juga," kata Doni.

Alasan Doni menjual sapi kesayangannya ini ke Jokowi karena ada kebanggaan tersendiri dan bisa menambah nilai jual bagi peternak yang ada di Lembang hingga akhirnya bisa mendongkrak perekonomian para peternak di Bandung Barat.

Baca juga: Ormas Rampas Sapi Peternak Sumedang dari Kementerian Pertanian, dari 20 Tinggal 4 Ekor

"Sebetulnya enggak akan dijual karena kalau kata orang Sunda, sapi itu kembang kandang. Tapi karena sapi saya untuk RI 1, ya saya putuskan untuk dijual," kata Doni.

Untuk bisa dibeli oleh Jokowi, sapi milik Doni mendapat perawatan khusus supaya memiliki fisik yang sehat, dan tentunya dari segi bobot pun harus berat supaya masuk ke dalam kriteria dan lolos seleksi.

"Kalau pakan sebetulnya standar, hampir sama. Tapi lebih diistimewakan dengan sapi yang lain seperti ada dedek, konsentrat, dan ampas tahu," ucapnya.

Sapi berukuran jumbo tersebut, kata Doni, sudah dia rawat sejak usia tujuh bulan. Usianya saat ini menginjak tiga tahun.

Baca juga: Korban Selamat Insiden Pantai Legok Jawa Pangandaran Trauma, Kurung Diri di Kamar

Untuk saat ini, sapi ini masih berada di kandangnya dan mendapat pengamanan yang ketat. Bahkan tidak sembarangan orang bisa masuk ke kandang sapi tersebut mengingat saat ini masih ada wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Untuk orang lain yang datang ke kandang, sementara ini tidak bisa karena sedang ada wabah PMK. Jadi orang yang akan berkunjung mohon maaf dibatasi dulu untuk antisipasi," kata Doni.

Rencananya, sapi tersebut akan disembelih di Masjid Raya Bandung pada Senin (11/7/2022).

Sehingga sebelum dibawa ke Bandung, kandang sapi ini harus benar-benar steril supaya sapinya bisa tetap sehat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved