Korban Selamat Insiden Pantai Legok Jawa Pangandaran Trauma, Kurung Diri di Kamar
Remaja korban selamat insiden tersapu ombak Pantai Legokjawa, Pangandaran, mengalami trauma.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Remaja korban selamat insiden tersapu ombak Pantai Legokjawa, Pangandaran, mengalami trauma.
Di antara mereka ada yang memilih mengurung diri di kamar. Ada pula yang harus mengonsumsi obat tidur yang diberikan dokter akan bisa tenang.
Tribun Jabar mendatangi rumah mereka di Kampung Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jumat (8/7/2022) siang.
Sila (14), misalnya, saat ditemui tim KPAD Kota Tasikmalaya untuk memberikan trauma healing, enggan keluar dari kamar.
Sila yang juga sempat terseret ombak, menurut keluarganya, terus mengurung diri di kamar.
Komisioner KPAD Kota Tasikmalaya, Sita, akhirnya masuk kamar untuk memberikan trauma healing.
Kondisi yang sama juga dialami Agnia (14). Ia bahkan selalu gelisah dan akhirnya tak bisa tidur.
Baca juga: Pencarian Masih Nihil, Keluarga Santri Menunggu di Pantai Legok Jawa Didampingi Ketua RT dan RW
Pihak keluarga akhirnya memanggil dokter yang kebetulan masih famili. Agnia pun akhirnya diberi obat tidur agar bisa beristirahat.
Saat tim KPAD Tasikmalaya datang ke rumahnya, Agnia terbangun dan menerima kedatangan tim sambil tiduran.
Saat ditanya kabarnya, Agnia mengaku masih syok jika mengingat musibah yang terjadi.
Baca juga: Ormas Rampas Sapi Peternak Sumedang dari Kementerian Pertanian, dari 20 Tinggal 4 Ekor
Sita pun memberikan dorongan semangat dan menasihati agar mengeluarkan beban pikirannya.
Baik dengan cara menangis maupun sambil curhat kepada orang terdekat. (*)