Kecelakaan Tol Cipularang
Anak Lurah di Cimahi Jadi Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, Begini Kondisinya
Queensha Nadyatama (14) anak dari Lurah Cigugur Tengah, Rusli Sudarmadi, turut menjadi korban dalam kecelakaan beruntun di ruas jalan Tol Cipularang.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Queensha Nadyatama (14) anak dari Lurah Cigugur Tengah, Rusli Sudarmadi, turut menjadi korban dalam kecelakaan beruntun di ruas jalan Tol Cipularang KM 92, Kabupaten Purwakarta, Minggu (26/6/2022) malam.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka ringan dan harus mendapat perawatan di satu rumah sakit di Purwakarta.
Rusli mengatakan, awalnya Queensha akan pergi ke rumah neneknya di Cilegon. Dia naik bus Laju Prima dari Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung.
"Ceritanya dari Bandung habis bagi rapor, mau liburan di rumah mbahnya (nenek) di Cilegon dengan naik bus Laju Prima," ujar Rusli saat dihubungi wartawan, Senin (27/6/2022).
Kemudian, Rusli mendapat pesan singkat WhatsApps dari anaknya pada pukul pukul 20.30 WIB, bahwa bus umum yang ditumpanginya mengalami kecelakaan beruntun.
"Saya langsung memastikan kondisinya. Anak saya terbentur kursi, dia duduk di bagian tengah," kata Rusli.
Baca juga: Begini Kondisi Bus Laju Prima yang Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Tak Layak Jalan?
Berdasarkan informasi yang diterima Rusli, sebelum mengalami kecelakaan, bus tersebut melaju cukup kencang hingga akhirnya terjadi kecelakaan beruntun.
"Awalnya biasa saja, cuma di perjalanan, laju kendaraan kencang. Informasinya, saking kencangnya kursi bus bagian depan sampai kebalik ke belakang," ucapnya.
Beruntung, kata Rusli, anaknya itu hanya mengalami luka ringan.
"Alhamdulillah selamat, hanya luka ringan saja," kata Rusli.
Seperti diketahui, kecelakaan beruntun itu melibatkan 17 unit kendaraan.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Cipularang, Ini Luka Terberat yang Dialami Korban, 8 Dirawat di RS Abdul Radjak
Kecelakaan bermula ketika bus diduga mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang ada di depannya.
Sebanyak 23 orang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, namun hanya delapan orang yang menjalani rawat inap.
Mereka di antaranya mengalami luka patah kaki dan tangan. Bahkan ada yang diduga mengalami patah tulang belakang. (*)