Kecelakaan Maut di Tasikmalaya

Cerita Guru SD Sayang Luput dari Kecelakaan Maut, Batal Pergi Padahal Sudah Berkemas, Ini Sebabnya

Ini cerita guru SD Negeri Sayang yang mendadak tak ikut ke Pangandaran. Padahal ia sudah berkemas.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Kiki Andriana
Sumaryadi (55) satu-satunya guru SD Negeri Sayang, Jatinangor, Sumedang yang tidak ikut ke Pangandaran. Dia selamat dari bus terperosok di Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022). 

Bangkai bus saat ini masih berada di dasar jurang dengan posisi terlentang seluruh ban berada di atas.

Dua unit truk derek dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai bus bernomor B 7701 TGA tersebut dari dasar jurang.

Dalam musibah tersebut tiga penumpang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, serta belasan lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Bus Rombongan Guru SD Sayang Alami Kecelakaan Maut di Tasik, Sumaryadi Batal Ikut karena Istri Sakit

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved