Pengaruh Bigdata Analytic Terhadap Demokrasi dan Dunia Politik Indonesia
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah mengubah banyak perilaku di kehidupan manusia
Netizen Profiling
Dari sini kita bisa melihat hasil dari ranking intensitas pembicaraan dan ketersukaan terhadap tokoh kandidat/paslon dari semua netizen baik yang bisa di grab biodata nya maupun yang tidak. Hal ini dikarenakan tidak semua netizen mencantumkan biodata pada media sosial seperti lokasi, profesi dan umur. Netizen yang diketahui lokasinya akan masuk dalam sebaran tiap wilayah provinsi atau kabupaten setelah sistem menjalankan geocoding dan geolocation pada sistem GIS sehingga sebaran netizen dengan ketiga kategori ( positif, negatif, netrtal ) akan terkelompok berdasarkan lokasi-lokasi yang sudah ditemukan bisa provinsi atau kabupaten/kota.
Ada kalanya lokasi hanya Provinsi tidak ada Kab/Kota dan ada kalanya hanya kab/kota tidak ada kecamatan, atau sama sekali tidak terdeteksi lokasi dimana . hanya terdeteksi di Indonesia. Dari hasil GIS data tersebut seorang tim pemenangan atau konsultan politik bisa mengetahui peta simpul-simpul masa disetiap daerah sebagai bahan evaluasi. Untuk daerah yang kurang , bisa ditingkatkan sosialisasi dan pergerakan mesin politik dan para tim pemenangannya. Untuk netizen yang memilik data lengkap tersebut, bigdata akan mengumpulkan sebagai netizen profile pada segmentasi wilayah dan bisa dipergunakan dalam perancangan kampanye untuk menjalankan strategi micro targeting.
Monitoring dan Evaluasi
Berjalannya mesin bigdata 7/24 akan memungkinkan datamining melakukan crawler lebih maksimal mengumpulkan data yang berdampak pada pergerakan kurva pembicaraan dan ketersukaan terhadap tokoh / kandidat paslon ( subjek ) tersebut. Persaingan antar kandidat yang semakin ketat, menyebabkan status informasi popularitas dan elektabilitas seorang calon sangat diperlukan untuk bisa menyiapkan perencanaan strategi kampanye selanjutnya.
Setelah tim Konsultan politik atau tim pemenangan menghasilkan evaluasi ditindaklanjuti dengan peningkatan penetrasi sosialisasi di daerah yang kurang tersebut, maka selang berapa lama kemudian , bigdata juga akan memperlihatkan angka-angka hasil peningkatan sosialisasi tadi apakah naik, turun atau cenderung stagnan. Dalam hal ini bigdata berfungsi sebagai tools untuk monitoring dan evaluasi pergerakan tim sukses dilapangan. Kenapa harus dilapangan, kerena biasanya fenomena ramai didarat juga akan terepresentasikan dimedia sosial begitu pula sebaliknya jika viral dimedia sosial maka sesungguh nya cukup ramai dibicarakan didunia fisik.
Penulis, Gumilar Satriawan, pemerhati Bigdata Analytic
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pengaruh-bigdata-analytic-terhadap-demokrasi-dan-dunia-politik-indonesia.jpg)