Bahagianya Rukmana, Calon Haji Asal KBB yang Berangkat Setelah Nabung 10 Tahun dari Jualan Sayuran
Perjuangan Rukmana untuk berangkat ke tanah suci ternyata tidak mudah, pasalnya pria yang berprofesi sebagai petani itu harus menabung selama 10 tahun
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Senyum semeringah terpancar dari wajah Rukmana (65), calon jemaah haji asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang diberangkatkan ke embarkasi Bekasi dari Pusdikkav, Padalarang, Senin (20/6/2022).
Calon jemaah haji asal Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong yang berangkat pada gelombang pertama ini tampak bahagia karena bisa berangkat ke tanah suci dengan 516 calon haji lainnya setelah menanti 10 tahun.
Isak tangis pihak keluarganya mengiringi keberangkatan calon jemaah haji yang saat itu mengenakan seragam batik berwarna hijau lengkap dengan sorban putih dan peci hitam itu.
Baca juga: Kisah Calon Jemaah Haji Termuda Asal Ciamis, Daftar Saat Lulus MTs 10 Tahun Lalu, Kini ke Tanah Suci
Perjuangan Rukmana untuk berangkat ke tanah suci ternyata tidak mudah, pasalnya pria yang berprofesi sebagai petani itu harus menabung selama 10 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji.
"Uang buat biaya hajinya hasil nabung sedikit-sedikit dari jualan sayuran," ujarnya saat ditemui di Pusdikkav Padalarang, Bandung Barat, Senin (20/6/2022).
Sebagai petani, Rukmana harus menyisihkan uang setiap bulannya demi menunaikan ibadah haji bersama sang istri yang merupakan cita-citanya sejak lama.
"Bapak kan cuma tani, jadi hasilnya ada yang ditabung buat haji terus sisanya buat sehari-hari," kata Rukmana.
Perjuangan Rukmana yang harus menabung puluhan tahun itu tidak sia-sia karena pada tahun ini, impiannya untuk menunaikan ibadah haji akhirnya terlaksana.
"Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini. Menunggunya lebih dari 10 tahunan," ucapnya.
Kini ibadah haji yang sudah menjadi impian Rukmana hanya tinggal selangkah lagi karena beberapa hari lagi, dia bakal menginjakkan kaki di Tanah Suci Mekkah.
"Saya sudah jaga kesehatan demi bisa berangkat haji, soalnya ini sudah jadi cita-cita sama istri," ujar Rukmana.
Pada tahun ini kouta calon jemaah haji asal Bandung Barat berkurang, menyusul adanya kebijakan pembatasan jumlah jamaah haji oleh pemerintah Arab Saudi, sehingga pemerintah memutuskan hanya memberangkatkan calon jemaah haji dengan batas usia di bawah 65 tahun
Baca juga: Haru Suandharu Masuk Kloter 21 Jemaah Haji Asal Bandung, Minta Doa ke Kader PKS Jabar
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag KBB, Didin Saepudin, mengatakan, jumlah kuota normal jamaah haji dari Bandung Barat sekitar 1.112 orang, tetapi dengan adanya pembatasan itu mengakibatkan kuota jamaah tahun ini hanya 516 orang.
"Jadi dengan adanya kebijakan itu, untuk KBB sendiri saat ini hanya mendapat kuota haji sebesar 516 orang," kata Didin, belum lama ini.