Ingin Wajah Glowing Instan? Lakukan Perawatan Ini, Optimalkan Dalam Satu Bulan Sekali
Perawatan hydrafacial bisa dilakukan pada wanita maupun pria, usia remaja hingga lansia. Tak terkecuali pada ibu hamil dan ibu menyusui.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Memiliki wajah glowing adalah impian bagi banyak orang, khususnya kaum wanita.
Banyak wanita yang melakukan berbagai perawatan demi mendapatkan wajah yang glowing.
Salah satu perawatan yang dapat Anda lakukan adalah hydrafacial.
Hydrafacial adalah perawatan pada wajah tanpa menimbulkan rasa sakit.
Perawatan hydrafacial bisa dilakukan pada wanita maupun pria dengan usia remaja hingga lansia, tak terkecuali pada ibu hamil dan ibu menyusui.
Hal itu karena perawatan ini mengandung bahan-bahan yang aman sehingga tidak membahayakan kesehatan ibu maupun janin.
Dilansir dari TribunHealth.com, hydrafacial diklaim bisa membuat wajah menjadi glowing secara instan.
Dokter Estetika Dermaster, Hafid Ernanda menganjurkan melakukan perawatan ini 1 bulan sekali.
Baca juga: Tips Diet Putri Delina Anak Sule Ikuti Seleb Korea, Turun 3 Kg Dalam 2 Hari Meski Makan Berat
"Hasil kulit bersih dan glowing bisa dilihat secara instan setelah melakukan perawatan, hydrafacial berfungsi membersihkan kulit, maka paling tidak dilakukan 1 bulan sekali," ujar Hafid.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, Minggu (29/5/2022), ada beberapa alasan hydrafacial perlu dilakukan 1 bulan sekali, agar dapat:
- Menjaga kualitas kulit wajah yang sehat
- Tidak banyak komedo
- Sel kulit mati berkurang
- Menghasilkan kulit wajah yang lebih cerah dan glowing.
Mengetahui Hydrafacial
Hydrafacial adalah suatu perawatan yang memanfaatkan alat yang canggih dan merupakan teknologi facial terbaru.
Sudah bukan rahasia umum, biasanya seseorang yang akan melakukan facial akan merasa takut akibat rasa sakit yang akan ditimbulkan.
Biasanya akan ada proses pemencetan jerawat satu per satu hingga muncul luka dan menimbulkan bekas .
Berbeda bila melakukan perawatan menggunakan hydrafacial ini.
"Jadi tanpa ada pencetan, hasil maksimal, dan tentu hasilnya instan."
"Selain itu downtime-nya pun juga bisa kita katakan tidak ada," papar Hafid.
Menurutnya, setelah melakukan perawatan hydrafacial pasien bisa beraktivitas seperti biasa.
Pantangan Hydrafacial
Meski terlihat menggiurkan, rupanya tidak semua kondisi kulit dianjurkan melakukan perawatan hydrafacial.
Hafid Ernanda lantas menyebutkan kondisi wajah yang tidak dianjurkan melakukan hydrafacial.
Ialah kondisi wajah yang sedang memiliki jerawat aktif, seperti bernanah dan penuh.
"Hydrafacial tidak dianjurkan pada pasien yang misalnya memiliki jerawat yang sangat aktif, dalam artian jerawat yang masih bernanah dan penuh," ucap Hafid.
Untuk mengatasi kondisi jerawat tersebut, dokter biasanya akan memberikan suatu krim.
Adanya jerawat yang penuh pada wajah dianggap akan menimbulkan bahaya apabila tetap ingin melakukan perawatan hydrafacial.
Risikonya kondisi jerawat bisa semakin bertambah parah.
"Sebenarnya kondisi wajah berjerawat tidak dianjurkan melakukan tindakan apapun, apalagi facial," ujar Hafid.
Maka dari itu, apabila ingin melakukan perawatan Hydrafacial upayakan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Prosedur Hydrafacial
Untuk melakukan perawatan hydrafacial ini, seseorang harus menjalankan serangkaian prosedur terlebih dahulu.
Hafid menjelaskan bahwa perawatan ini memiliki banyak prosedur.
Namun berbagai step tersebut dapat dipersingkat agar lebih mudah dipahami.
Baca juga: Ampuh Sembuhkan Jerawat, Konsumsi Beberapa Jenis Makanan Ini, Mudah Didapat
Beberapa step tersebut ialah:
1. Massage
Langkah awal yaitu melakukan tindakan massage.
2. Pembersihan
Lalu dilanjutkan dengan melakukan pembersihan dengan sabun khusus yang memang diperuntukan untuk hydrafacial.
3. Activ 4
Activ 4 berfungsi untuk melakukan eksfoliasi pada kulit (mengangkat sel kulit mati).
4. Soft peeling
Selanjutnya dilakukan tindakan soft peeling untuk membuat wajah nampak lebih cerah, mengatasi sel kulit mati, dan mempermudah ekstrasi komedo.
5. BTHD
Yaitu suatu tindakan yang menggunakan alat. Tahap ini paling penting dari berbagai tahapan lainnya.
Dengan menggunakan BTHD semua tindakan vakum bisa dilakukan dengan bantuan alat.
Sehingga komedo bisa terangkat tanpa dilakukan ekstrasi.
6. Masker
Lalu memberikan masker pada kulit wajah.
7. Serum
Kemudian pemberian serum anti ox yang berfungsi meredakan kemerahan, mencerahkan kulit, dan memberikan nutrisi pada kulit.
8. Sinar LED
Sinar LED ini memiliki 2 tipe, yaitu tipe biru dan merah.
Tipe biru untuk keluhan jerawat sedangkan tipe merah untuk keluhan anti aging dan pencerahan.
Berbagai tindakan di atas biasanya memakan waktu 60 hingga 90 menit.