Mahasiswa ITB Ciptakan Depression Test, Inovasi Pendeteksi Stres Melalui Urine

Mahasiswa ITB membuat sebuah alat deteksi dini sederhana gejala stres berdasarkan pemeriksaan urine yang diberi nama “Depression Test”

Editor: Siti Fatimah
ISTIMEWA
ilustrasi stres 

Hal penting yang harus dilakukan untuk melanjutkan penelitian ini adalah menyempatkan waktu untuk melakukan diskusi, menguatkan komitmen, mengatur skala prioritas, dan mengetahui sistem kerja di jurusan kuliah masing-masing untuk dapat mengatur waktu.

Selain itu, pembagian tugas yang efisien juga menjadi kunci sukses dari pengembangan alat ini.

Pembagian tugas yang diterapkan di kelompok ini berdasarkan dari jurusan kuliah setiap anggotanya.

Yudha bertugas untuk membuat planning dan mengatur urusan sumber daya. Gardin bertugas untuk urusan administrasi dan pembuatan laporan.

Baca juga: Sakit Kepala dan Nyeri, Atasi dengan Rebusan 3 Bumbu Dapur Ini, Bisa Juga Hilangkan Cemas dan Stres

Sementara Alifia dari Teknik Biomedis bertugas untuk membuat desain arduino, desain grafis, dan presentasi.

Hasilnya, alat yang mereka rancang ini memiliki akurasi di angka 90 persen.

Hasil alat ini dikalibrasi dengan tes BDI (Beck Depression Inventory) yang saat ini umum digunakan di kedokteran jiwa.

Sehingga terdapat 3 level penderita depresi, yakni rendah, sedang, dan berat.

Tentunya, inovasi yang mereka ciptakan ini sangat diharapkan untuk bermanfaat bagi banyak orang di masa depan.

“Kami berharap alat ini akan ada disetiap fasilitas kesehatan indonesia. Jadi orang yang memiliki masalah mental jadi lebih mudah untuk mengatasi dan menanggulanginya sehingga orang tersebut tidak perlu melalui berbagai hal rumit yang menghambat kesembuhannya,” kata Gardin.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved