Akui Heran, Pemkab Majalengka Akan Lakukan Ini Atasi Fenomena Minyak Goreng saat Ini

Ketika minyak goreng kemasan mulai banyak, komoditas jenis curah malah menghilang di pasaran.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Staf Pengelola Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka menunjukkan beberapa drum minyak goreng curah yang kosong, Sabtu (19/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Pemerintah Kabupaten Majalengka mengaku heran dengan fenomena minyak goreng saat ini.

Ketika minyak goreng kemasan mulai banyak, komoditas jenis curah malah menghilang di pasaran.

Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Perdagin) Majalengka Aeron Randi mengatakan, pihaknya saat ini masih menelusuri penyebab menghilangnya minyak goreng curah di pasaran.

Baca juga: Sidak Minyak Goreng di Tiga Pasar Tradisional di Cirebon, Kapolresta Cirebon Temukan Hal Ini

Hal tersebut juga pernah dilakukan saat minyak goreng kemasan menghilang, beberapa waktu lalu.

"Ada beberapa hal yang harus kita pelajari, kenapa sampai tidak ada, terkait dengan kebijakan baru (penghapusan HET minyak kemasan)," ujar Aeron kepada Tribun, Selasa (22/3/2022).

Dijelaskan dia, saat beberapa waktu lalu minyak goreng kemasan menghilang, pihaknya mencoba melakukan beberapa langkah, di antaranya menelusuri pemicu langkanya barang itu.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi.

"Kita lagi mencari. Dengan kondisi kemarin minyak goreng langka, kita cari di mana posisinya. Kemudian koordinasi dengan pusat, dengan provinsi. Sehingga solusinya terpadu dari atas sampai bawah," ucapnya.

Pihaknya pun memastikan, akan melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

"Minyak curah juga, anomalinya justru malah kemasan muncul, curah jadi nggak ada. Itu yang kita cari. Sebetulnya ada apa ini? Perlu pendalaman yang cepat lah," jelas dia.

Baca juga: Minyak Goreng Curah Langka, Pembeli Antre di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya

Lebih jauh Aeron menegaskan sudah meminta jajarannya untuk mencari tahu pemicu langkanya Migor curah itu.

Namun, Aeron mengaku ada kendala yang dihadapi tim.

"Teman-teman tim sudah kita turunkan. Maksudnya cari tuh, kenapa bisa seperti ini. Apakah memang stoknya tidak ada dari distributor atau seperti apa. Distributor kita di Cirebon. Salah satu kesulitan kita tuh ya itu. Kita hanya ada agen," katanya.

Diberitakan sebelumnya, minyak goreng curah tiba-tiba langka dan sulit didapatkan di sejumlah Pasar Tradisional di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Hal itu terjadi menyusul mahalnya minyak goreng kemasan sehingga banyak warga beralih ke minyak goreng curah.

Beralihnya pembeli ke minyak goreng curah karena harganya dinilai lebih murah.

Namun sayang, barang mendadak jadi langka dan sulit didapat.

Seperti di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka, ketersediaan minyak goreng baik curah maupun kemasan sangatlah terbatas.

Baca juga: Minyak Goreng 1.500 Liter Ludes Kurang dari 2 Jam Saat Operasi Pasar Murah KBB

Pasalnya, setiap pedagang hanya menyediakan beberapa stok saja di kiosnya.

Untuk minyak goreng curah sendiri, ketersediannya sudah hilang di pasaran.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved