Minyak Goreng Curah Langka, Pembeli Antre di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya
Warga sedang berburu minyak goreng curah yang sudah beberapa hari langka di Pasar Induk Cikirubuk.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA- Antrean terjadi di sebuah toko sembako yang juga suplier minyak goreng curah di Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Senin (21/3/2022) siang.
Puluhan jerigen besar maupun kecil bahkan drum berjejer di depan toko. Warga sedang berburu minyak goreng curah yang sudah beberapa hari langka di Pasar Induk Cikirubuk.
Toko tersebut menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 18.500 per kg sehingga diburu pembeli karena harga jual di suplier lain Rp 19.000 bahkan ada yang menarif harga Rp 20.000 per kg.
Antrean pembeli terjadi sejak pagi. "Saya antri sejak pukul 08.00 dan baru kebagian sekarang (siang) ," kata Ihat (23), yang membeli satu drum minyak goreng curah untuk dijual lagi di warung milik di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut Ihat, toko tersebut paling murah menjual minyak goreng curah. "Makanya antre. Kalau toko lain menjual dengan harga Rp 19.000, bahkan ada yang Rp 20.000 per kg," ujar Ihat.
Baca juga: Menjelang Bulan Puasa, Polres Subang Sidak Toko dan Pasar, Cek Stok dan Harga Minyak Goreng
Entis (45), pembeli lainnya, menuturkan, sudah antre sejak pukul 10.00. "Alhamdulillah, akhirnya kebagian juga. Saya beli dua jerigen saja buat di warung," katanya.
Seorang karyawan toko mengaku pasokan minyak goreng curah sebenarnya stabil, tapi menjelang puasa terjadi lonjakan pembeli.
"Stok yang ada pada kami pun masih stok lama bukan bersubsidi yang harus dijual dengan harga Rp 14.500 per kg," ujar Entis.