Rajapati Guru di Bandung
Fakta-fakta Guru di Bandung Dihabisi Mantan Suami, Masih Berseragam, Murid Jadi Saksi Kasus Rajapati
Berikut ini fakta-fakta guru di Bandung dihabisi nyawanya oleh mantan suami. Detik-detik aksi rajapati disaksikan para murid, korban berseragam
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
Demikian, atas kejadian itu sementara sekolah diliburkan dan belajar daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Beberapa murid yang melihat kejadian akan diberikan pendampingan oleh tim Pandawa.
"Tim Pandawa sudah dibentuk khusus untuk parenting orangtua dan siswa yang butuh bantuan konsultasi," ujar Hikmat
Motif Pelaku
Dari sejumlah saksi keluarga, korban dan pelaku (mantan suami) memiliki permasalahan.
Hesti Hendrawati keponakan Ati mengatakan permasalahan tersebut terkait dengan pernikahan anak bungsunya.
"Anaknya ini enggak mau ada bapaknya hadir ke pelaminan. Tapi, bapaknya (pelaku) ngotot ingin ada di pelaminan. Rencana anaknya nikah itu 12 Februari 2022.”
“Alasan si anak enggak mau ada bapaknya hadir ya karena selama 22 tahun tak diurus oleh bapaknya," ujar Hesti Hendrawati.
Karena permasalahan itu, Ati meninggal di tangan mantan suaminya tersebut.
Artinya, motif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati.
Sempat Cekcok

Beberapa hari sebelumnya, korban dan pelaku terlibat cekcok di lingkungan sekolah.
Diungkap Prihatna, guru sekaligus rekan AR sebelum peristiwa penusukan, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok.
Adapun percekcokan dipicu lantaran pelaku tidak dilibatkan dalam pernikahan anaknya.
"Ada dendam, karena pada 12 Februari anak mereka mau menikah. Nah, si pelaku merasa sakit hati tidak dilibatkan dalam pernikahan tersebut," ujar Prihatna, saat ditemui di SD 032 Tilil, Sadang Serang, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).