Rajapati Guru di Bandung
Bu Guru di Bandung Dirampas Nyawa di Depan Murid-murid, Pelaku Mantan Suami, Tunggu Polisi di Kelas
Pelaku sepertinya sudah merencanakan perampasan nyawa terhadap ibu guru di SDN 032 Tilil.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: taufik ismail
Osa mengatakan, saat penusukan terjadi, siswa yang sudah ada di sekolah masih sedikit, baru sekitar sepuluh orang.
"Murid-murid yang masih di luar langsung kami minta pulang karena ada kejadian ini. Saya khawatir anak jadi trauma dan menimbulkan kerumunan. Anak yang sudah ada sekolah juga langsung saya pulangkan," kata Osa.
Dimakamkan
Jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cikutra, tak jauh dari kediaman korban di Sadang Serang, Senin malam.
Pemakaman dilakukan oleh pihak keluarga setelah jenazah dilakukan autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih.
Setelah dimandikan dan disalatkan, jenazah langsung dibawa keluarga ke TPU Cikutra, Kota Bandung.
Sejumlah kerabat dan tetangga almarhumah ikut mengantarkan Ati ke tempat peristirahatan terakhirnya. Jenazah dimasukan ke liang lahat, diiringi kumandang azan serta isak tangis keluarga.
Keponakan korban, Hesti Hendrawati meminta agar pelaku diberikan hukuman setimpal dengan perbuatannya.
"Ya, sekarang, kan, tante saya sudah tidak ada, kalau bisa dia juga (pelaku) sampai tidak ada lagi, jangan enak-enakan dia bebas berkeliaran dong, sementara tante saya sampai tidak ada," ujar Hesti. (nazmi abdurahman)
Baca juga: Ati Rohaeni, Guru yang Dihabisi Mantan Suami, Dimakamkan di TPU Cikutra Diiringi Kumandang Azan
