Pengelola Taman Anggur di Subang Disanksi Tutup Paksa 3 Hari, Bikin Kerumunan Tanpa Masker
Pengelola Taman Wisata Anggur di Kabupaten Subang dijatuhi sanksi tutup tiga hari buntut kerumunan saat penampilan penyanyi Tri Suaka Nabila dan Zidan
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Mega Nugraha
Satgas pun langsung menindak lanjuti hal tersebut dengan memberikan sanksi penutupan objek wisata dari taman anggur kukulu yang berada di Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang itu.
"Sehingga, satgas langsung memberikan sanksi dengan penutupan sementara di objek wisata itu selama beberapa hari ke depan," ujar Maxi.
Kapolres Subang Ditipu
Kapolres Subang AKBP Sumarni kecewa dan merasa ditupu pengelola objek wisata taman anggur Subang yang gelar konser musik dihadiri penonton yang berjejal.
"Saya sangat kecewa dengan kegiatan yang dilaksanakan pengelola tempat wisata taman anggur. Bilangnya kegiatan silaturahmi. Namun, pelaksanaanya kegiatan tersebut konser musik," ucap AKBP Sumarni di Mapolres Subang, Senin (31/1/2022) kemarin.
Atas hal peristiwa itu, pihak pengelola tempat wisata taman anggur kukulu harus bertanggung jawab atas sudah membuat kegaduhan di masyarakat dengan menimbulakan kerumunan ribuan orang di masa pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu taman anggur Subang harus bertangung jawab atas kejadian ini," tegas Kapolres Subang.
Seperti diberitakan sebelumnya, warganet di jejaring media sosial dihebohkan dengan video viral yang menunjukan gelaran konser musik yang menyebabkan kerumunan massa serta abai akan memakai masker.
Acara tersebut mengundang penyanyi asal Yogyakarta yang biasa dikenal Tri Suaka, Nabila dan Zidan. Mereka merupakan idola anak-anak muda yang saat ini basis fans nya sudah besar.
Konser musik tersebut digelar pada Minggu (30/1/2022) lalu dan langsung viral dijejaring media sosial. Dari video yang beredar, tampak massa pengunjung konser itu sangat berjejal dan dengan riang gembira turut bernyanyi bersama.
Atas hal tersebut juga, membuat banyak kecaman dari masyarakat yang geram karena kondisi yang saat ini masih di masa pandemi Covid-19. Terlebih, saat ini juga sudah terdapat varian baru dari Covid-19 yakni Omicron.