SOSOK dan Kisah Serda Kowad (K) Yuni Indah Lestari Mencintai Indonesia lewat Bersepeda 15.900 Km
Kisah Kowad prajurit TNI di Bandung bersepeda ke Sabang hingga Magelang, Etikong ke Yogyakarta dan dari Merauke ke Lombok
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Mega Nugraha
Pertemuan berharga tersebut berlangsung saat Kejuaraan UCI World Cup di Chong-Ming, China.
Karir Prajurit TNI
Berkat kepiawaiannya sebagai atlet sepeda, Yuni dilantik menjadi anggota TNI pada Desember 2016. Menjadi Kowad, bisa diraihnya melalui jalur prestasi saat penerimaan Bintara TNI.
Menjadi prajurit TNI, menjadi impiannya sejak kecil. Ia bersyukur, dalam tahap seleksi menjadi anggota TNI, Ia tak perlu berulang-ulang mengikuti ujian seleksi. Tahun 2016 mendaftar dan mengikuti rangkaian seleksi, Ia langsung diterima menjadi prajurit TNI.
Saat proses penempaan menjadi anggota TNI, Yuni tidak banyak mengalami kesulitan, khususnya dalam hal latihan olah fisik.
Itu karena sejak SD, ia sudah senang berolahraga. Bahkan, Ia pernah masuk klub bulutangkis.
Dari keluarga, Yuni mengaku sangat didukung untuk menjadi Abdi Negara. Doa dari keluarga khususnya kedua orangtuanya, sangatlah besar dalam perjalanan karir militernya hingga saat ini.
Di tengah keluarga intinya, Yuni satu-satunya sosok yang menjadi prajurit TNI. Kedua orangtuanya berkerja membuka usaha berjualan alat elektornik di Sidoarjo, adiknya kedua masih SMA Kelas 3 dan yang paling bungsu masih Balita.
Terhadap adik keduanya, Yuni bercerita bahwa sang adik juga saat ini menjadi atlet sepeda. Bahkan, pernah suatu momen, kakak beradik ini ada dalam satu arena perlombaan balap sepeda, hanya berbeda kelas saja.
Saat ini, Yuni sangat bertanggung jawab terhadap prestasi bersepeda adiknya. Setiap latihan, Yuni selalu memantau dari jarak jauh, yaitu melalui alat komunikasi. Mulai dari durasi latihan, asupan makanan saat latihan dan hal lainnya yang berkaitan dengan balap sepeda.
Saat ditanya tentang cita-cita sang Adik perempuannya, Ia mengatakan punya harapan juga agar adiknya bisa menjadi Abdi Negara sepertinya, tapi Ia kembali menyerahkan kepada Sang Pencipta.
Yuni mengaku jika dirinya tidak pernah merasa puas dan sangat pantang bagi dirinya untuk mudah menyerah. Prinsip ini sangat relevan menurutnya dengan karirnya sebagai TNI.
Saat ini, Yuni bertugas di bagian Ajen Kodiklat TNI AD Bandung. Ia mengaku , pimpinan tempat dirinya mengabdi saat ini, sangat mendukung semua prestasi yang diraihnya melalui balap sepeda.
Satuan tempat Ia mengabdi selalu memastikan jenis kejuaraan yang hendak diikuti oleh Yuni. Mulai dari tingkat dan lokasi perlombaan, semuanya harus diketahui instansi TNI.
Selama pandemi, khususnya semenjak menjadi anggota TNI, Yuni masih rutin melakukan latihan balap sepeda, meskipun tidak ada perlombaan yang akan dituju.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/serda-yuni-indah-lestari.jpg)